Abstract :
Universitas Padjadjaran dalam menjalankan aktivitasnya sebagai kampus berstatus PTN-BH memberikan dampak yang cukup signifikan dalam bidang ekonomi. Untuk mempertahankan keberlanjutannya maka Unpad perlu perlu memperhatikan hubungannya dengan pemangku kepentingan melalui pengelolaan terhadap dampak tersebut untuk memastikan bahwa Unpad dapat bertahan hingga masa yang akan datang. Karena itulah diperlukan adanya sistem pelaporan yang komprohensif yang kini dikenal sebagai laporan keberlanjutan (sustainability report). Belum ada universitas di Indonesia hingga saat ini yang menerbitkan laporan keberlanjutan. Unpad sebagai pioner yang menerbitkan laporan keberlanjutan tentunya akan memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh universitas lain.
Penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode action research dan pendekatan single case study. Melalui metode penelitian ini peneliti bersama dengan Unpad melihat secara langsung bagaimana dampak ekonomi ditimbulkan dan direspon, kemudian diungkapkan dalam laporan keberlanjutan dengan menggunakan kriteria opsi inti (Core option) yang berarti informasi yang disajikan adalah informasi berdasarkan standar GRI yang relevan saja dikarenakan keunikan Unpad sebagai institusi pendidikan. Sedangkan data penelitian dikumpulkan melalui wawancara langsung dengan pemegang fungsi-fungsi strategis di Unpad dan melalui analisis dokumen yang kemudian diolah dan disusun sesuai standar GRI yang relevan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum, keberadaan Universitas Padjadjaran memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap kondisi ekonomi di sekitar tempatnya berdiri dan beroperasi. Seperti berubahnya mata pencaharian masyarakat lokal menjadi bergantung pada keberadaan mahasiswa. Banyaknya fasilitas tempat tinggal sementara, café dan penyedia jasa untuk kebutuhan mahasiswa menjadi contoh nyata. Dampak-dampak itulah yang kemudian diungkapkan dalam laporan keberlanjutan. Standar pengungkapan spesifik untuk aspek ekonomi, yang terpenuhi dan relevan untuk Unpad adalah GRI 201, GRI 202, GRI 203 dan GRI 204 yang bersama-sama dengan standar pengungkapan umum disusun dalam draf laporan keberlanjutan Unpad sebagai hasil akhir dari penelitian ini.