DETAIL DOCUMENT
ANALISIS PENERAPAN KAIZEN DALAM BISNIS PROSES SERVICE PART DENGAN MEMAKSIMALKAN MANAJEMEN PERSEDIAAN RANTAI PASOKAN (STUDI KASUS PT. TOYOTA MOTOR MANUFACTURING I
Total View This Week2
Institusion
Universitas Padjadjaran
Author
Nisa, Farhatun
Subject
 
Datestamp
2021-11-23 00:00:00 
Abstract :
Service part merupakan salah satu bisnis yang memberikan peluang yang menjanjikan bagi PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia sebagai salah satu perusahaan otomotif yang memiliki persentase produksi terbesar di Indonesia yaitu sebesar 39,6 % dari produksi kendaraan nasional. Dalam menjalankan bisnis tersebut, terdapat bottleneck sequential dalam bisnis proses yang dijalankan dimana terdapat gap dari KPI (Key Performance Indicator) leadtime pengiriman dari target 15 hari namun kenyataan yaitu rata-rata 20 hari yang diakibatkan karena order service part sangat fluktuatif. Jika hal tersebut tidak ditanggulangi, dapat menyebabkan pemborosan bagi perusahaan yang dapat membuat bisnisnya menjadi tidak kompetitif dan yang paling buruk memungkinkan konsumen berhenti mendukung perusahaan dan pergi ke pesaing. Metode yang digunakan dalam penyusunan karya ilmiah ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus sehingga dapat mengukur dan mengelola proses kinerja perusahaan khususnya atas fenomena proses bisnis service part yang lebih detail yang terjadi di perusahaan. Sedangkan untuk teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan juga observasi. Penelitian ini hanya berfokus pada proses bisnis service part yang berlokasi di Plant I PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa PT. TMMIN melakukan simplify proses pada bisnis service part untuk dilakukan perbaikan atas gap yang terjadi dan juga melakukan inovasi berupa stock management system yang akan berdampak besar pada keseluruhan supply chain bisnis service part. Perusahaan melakukan berbagai analisis dan perbaikan dengan melihat proses operasi secara keseluruhan menggunakan 6 langkah kaizen yaitu dengan menemukan potensi perbaikan, menganalisis metode yang digunakan saat ini, mencetuskan ide original, menyusun rencana penerapan, menetapkan rencana, dan mengevaluasi metode baru. Dengan berbagai analisis yang dilakukan, perusahaan melakukan berbagai upaya perbaikan atau kaizen diantaranya dengan melakukan analisis FSN pada Part List service part dimana item persediaan diklasifikasikan ke dalam beberapa kelas yang didasarkan rasio perputaran persediaan, menghitung formula untuk safety stock dan reorder point, pembuatan area gudang dan berbagai jenis rack untuk penyimpanan persediaan, dan pembuatan sistem yang mendukung atas perbaikan yang dilakukan telah membantu perusahaan mencapai target untuk menurunkan leadtime pengiriman service part sejak menerima order sampai dengan pengiriman atau shipment dari yang sebelumnya rata-rata 20 hari menjadi sesuai standard dan target perusahaan yaitu 15 hari. Selanjutnya dalam penelitian ini dilakukan analisis berbagai aspek atas implementasi kaizen yaitu aspek biaya, aspek teknis/operasi, aspek pasar dan pemasaran, serta aspek manajemen sumber daya manusia untuk mengkaji secara lebih detail dan terfokus mengenai implementasi kaizen yang dijalankan. 

Institution Info

Universitas Padjadjaran