ANALISIS SWOT TERHADAP STRATEGI KEBIJAKAN MSDM PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) MEDAN
Total View This Week13
Total View This Week13
Institusion
Universitas Quality
Author
TARIGAN, ANNISCHYA PUTRI BR, 1502020025
Subject
658.401 Planning and Strategic Management
Datestamp
2020-02-07 02:49:16
Abstract :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis Strategi kebijakan manajemen sumber daya manusia dengan analisis SWOT. Penelitian ini dilakukan pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan yang beralamat di Jl. Sei Batanghari No.2 Medan-20122 Sumatera Utara. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah karyawan PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan yang berjumlah 34 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan membagikan kuesioner. Teknik analisis data yang dilakukan dengan analisis SWOT dengan menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Hasil analisis menunjukkan bahwa berdasarkan matrik IFE kekuatan dari kebijakan manajemen sumber daya manusia adalah uji kelayakan dan kepatutan, dengan skor sebesar 0,43. Sedangkan kelemahan utamanya yaitu jabatan redundant dengan skor sebesar 0,22. Berdasarkan hasil perhitungan matriks EFE, peluang utama dari penerapan kebijakan adalah memfasilitasi karyawan dengan layak, dengan skor sebesar 0,46. Sedangkan ancaman utama dari kebijakan tersebut adalah meningkatnya kebutuhan dan gaya hidup karyawan, dengan skor sebesar 0,31.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis Strategi kebijakan manajemen sumber daya manusia dengan analisis SWOT. Penelitian ini dilakukan pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan yang beralamat di Jl. Sei Batanghari No.2 Medan-20122 Sumatera Utara. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah karyawan PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan yang berjumlah 34 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan membagikan kuesioner. Teknik analisis data yang dilakukan dengan analisis SWOT dengan menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman. Hasil analisis menunjukkan bahwa berdasarkan matrik IFE kekuatan dari kebijakan manajemen sumber daya manusia adalah uji kelayakan dan kepatutan, dengan skor sebesar 0,43. Sedangkan kelemahan utamanya yaitu jabatan redundant dengan skor sebesar 0,22. Berdasarkan hasil perhitungan matriks EFE, peluang utama dari penerapan kebijakan adalah memfasilitasi karyawan dengan layak, dengan skor sebesar 0,46. Sedangkan ancaman utama dari kebijakan tersebut adalah meningkatnya kebutuhan dan gaya hidup karyawan, dengan skor sebesar 0,31.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
