ANALISIS SISTEM TEKNOLOGI INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH KOMUNAL
KAWASAN DANAU TOBA DARI HULU SAMPAI KE HILIR
Total View This Week17
Total View This Week17
Institusion
Universitas Quality
Author
MARBUN, LINDUAT MARASI LEONY, 1704020004
Subject
628.4 General Sanitary
Datestamp
2020-02-07 08:38:03
Abstract :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjaga kestabilan kualitas lingkungan masyarakat, dalam hal sistem pembuangan limbah cair tersebut. Sistem penyaluran air limbah merupakan bagian penting dalam sistem prasarana perkotaan. Lokasi penelitian berada di daerah administratif Kabupaten Samosir, tepatnya di Kecamatan Pangururan. Kota Panguruan di Desa Perdamaian, di Provinsi Sumatera Utara. Komponen-komponen instalasi pengolahan air limbah terdiri dari bak Inlet, bak Pengolahan (banyak pilihan teknologi), dan bak Outlet. Pada kawasan pembangunan Instalasi Pipa Air Limbah (IPAL) ini mempunyai penduduk yang dibagi dalam 3 segmen, yaitu segmen A diisi dengan 48 Penduduk yang membutuhkan air bersih sebanyak 6.912 liter, Segmen B diisi dengan 56 penduduk yang membutuhkan air bersih sebanyak 8.064 liter dan segmen C diisi dengan 48 penduduk yang membutuhkan air bersih sebanyak 6.912 liter. Pipa yang digunakan sebagai tempat untuk penyaluran memakai pipa ber-diameter 6 inch dengan kemiringan 2% dan 8 inch dengan kemiringan 1%. Koefisien pembagi dibuat menjadi 2 bagian yaitu 60% dan 80%. Sehingga di dapat hasil pada segmen A dan C yang mempunyai debit air limbah puncak (60%) sebesar 10,23 liter/detik dan (80%) sebesar 11,31 liter/detik masih aman karena yang dipasang pipa diameter 6 inch dengan kapasitas penampungan air limbah sebesar 14,60477 liter/detik. Sedangkan pada segmen B yang mempunyai debit air limbah puncak (60%) sebesar 13,56 liter/detik dan (80%) sebesar 15,03 liter/detik memakai pipa dengan diameter 8 inch dibilang aman dengan kapasitas penampungan air limbah sebesar 22,24077 liter/detik.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjaga kestabilan kualitas lingkungan masyarakat, dalam hal sistem pembuangan limbah cair tersebut. Sistem penyaluran air limbah merupakan bagian penting dalam sistem prasarana perkotaan. Lokasi penelitian berada di daerah administratif Kabupaten Samosir, tepatnya di Kecamatan Pangururan. Kota Panguruan di Desa Perdamaian, di Provinsi Sumatera Utara. Komponen-komponen instalasi pengolahan air limbah terdiri dari bak Inlet, bak Pengolahan (banyak pilihan teknologi), dan bak Outlet. Pada kawasan pembangunan Instalasi Pipa Air Limbah (IPAL) ini mempunyai penduduk yang dibagi dalam 3 segmen, yaitu segmen A diisi dengan 48 Penduduk yang membutuhkan air bersih sebanyak 6.912 liter, Segmen B diisi dengan 56 penduduk yang membutuhkan air bersih sebanyak 8.064 liter dan segmen C diisi dengan 48 penduduk yang membutuhkan air bersih sebanyak 6.912 liter. Pipa yang digunakan sebagai tempat untuk penyaluran memakai pipa ber-diameter 6 inch dengan kemiringan 2% dan 8 inch dengan kemiringan 1%. Koefisien pembagi dibuat menjadi 2 bagian yaitu 60% dan 80%. Sehingga di dapat hasil pada segmen A dan C yang mempunyai debit air limbah puncak (60%) sebesar 10,23 liter/detik dan (80%) sebesar 11,31 liter/detik masih aman karena yang dipasang pipa diameter 6 inch dengan kapasitas penampungan air limbah sebesar 14,60477 liter/detik. Sedangkan pada segmen B yang mempunyai debit air limbah puncak (60%) sebesar 13,56 liter/detik dan (80%) sebesar 15,03 liter/detik memakai pipa dengan diameter 8 inch dibilang aman dengan kapasitas penampungan air limbah sebesar 22,24077 liter/detik.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
