KAJIAN EKSPERIMENTAL PERBANDINGAN KADAR ASPAL VARIASI PADA CAMPUARAN AC WC
Total View This Week13
Total View This Week13
Institusion
Universitas Quality
Author
GINTING, DENNY KURNIAWAN, 1504020008
Subject
625 Railroad Engineering, Road Engeineering
Datestamp
2020-02-07 09:32:31
Abstract :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk perbandingan kadar aspal dan perbandingan, pada campuran Asphalt concrete- wearing coarse(AC-WC) bergradasi kasar sesuai dengan speksifikasi 2010 revisi 3. Metode yang digunakan pada penelitian ini dengan menggunakan alat Uji Marshall pada lima benda uji yaitu benda uji yang berasal dari querry,dengan variasi kadar aspal rencan 5 % ; 5,5% ; 6% ; 6,5% , Sampai 7%. Penelitian ini meliputi pengujian Perbandingan aspal, dan untuk mengetahui : kadar rongga dalam agregat (VMA), kadar rongga dalam campuran (VIM), kadar rongga dalam aspal (VFB), marshall quotient (MQ), kelelehan (FLOW) dan kadar aspal optimum (KAO). Dari kedua variasi aspal, persen aspal yang paling baik dan memenuhi ketentuan adalah 5.5% pada aspal Esso karna dari hasil pengujian yang telah dilakukan dilihat pada VIM(Vois In Mix), Flow(Kelelehan),VMA(Void In Mineral Aggregat),VFB(Void Filled Bitumen),MQ(Marshall Quotien) yang sudah di uji telah memenuhi SNI. (Spesifikasi Umum Bina Marga 2010 revisi 3 divisi 6). Dari hasil pengujian Aspal Esso nilai stabilitas meningkat dari kadar aspal 5% sampai 5.5% dan stabilitas menurun setelah penambahan kadar aspal sampai 7%, nilai flow semakin meningkat seiring dengan penambahan kadar aspal, sedangkan pengujian Aspal Pertamina nilai stabilitas meningkat dari kadar aspal 6% sampai 6.5% berdasarkan uji Marshall Aspal Esso lebih tinggi dari pada aspal Pertamina
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk perbandingan kadar aspal dan perbandingan, pada campuran Asphalt concrete- wearing coarse(AC-WC) bergradasi kasar sesuai dengan speksifikasi 2010 revisi 3. Metode yang digunakan pada penelitian ini dengan menggunakan alat Uji Marshall pada lima benda uji yaitu benda uji yang berasal dari querry,dengan variasi kadar aspal rencan 5 % ; 5,5% ; 6% ; 6,5% , Sampai 7%. Penelitian ini meliputi pengujian Perbandingan aspal, dan untuk mengetahui : kadar rongga dalam agregat (VMA), kadar rongga dalam campuran (VIM), kadar rongga dalam aspal (VFB), marshall quotient (MQ), kelelehan (FLOW) dan kadar aspal optimum (KAO). Dari kedua variasi aspal, persen aspal yang paling baik dan memenuhi ketentuan adalah 5.5% pada aspal Esso karna dari hasil pengujian yang telah dilakukan dilihat pada VIM(Vois In Mix), Flow(Kelelehan),VMA(Void In Mineral Aggregat),VFB(Void Filled Bitumen),MQ(Marshall Quotien) yang sudah di uji telah memenuhi SNI. (Spesifikasi Umum Bina Marga 2010 revisi 3 divisi 6). Dari hasil pengujian Aspal Esso nilai stabilitas meningkat dari kadar aspal 5% sampai 5.5% dan stabilitas menurun setelah penambahan kadar aspal sampai 7%, nilai flow semakin meningkat seiring dengan penambahan kadar aspal, sedangkan pengujian Aspal Pertamina nilai stabilitas meningkat dari kadar aspal 6% sampai 6.5% berdasarkan uji Marshall Aspal Esso lebih tinggi dari pada aspal Pertamina
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
