PERBANDINGAN PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN EXPLICIT INTRUCTION DENGAN MODEL DEMONSTRASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI 105273 HELVETIA T.P 2017/2018
Total View This Week13
Total View This Week13
Institusion
Universitas Quality
Author
PINEM, VIENNY YULIARTI, 1405030022
Subject
507 Education, Research
Datestamp
2020-06-15 03:04:43
Abstract :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA masih rendah; metode yang digunakan guru selama mengajar cenderung monoton dan membuat siswa bosan; guru masih melakukan pembelajaran secara konvensional.Prosedur penelitian :Tahap Persiapan : a. konsultasi dengan Kepala SD Negeri 105273 Helvetia untuk memohon izin melakukan penelitian; b. menyusun instrument untuk aktivitas dan pengetahuan konseptual siswa; c. menyusun rencana pembelajaran sebagai panduan penelitian dalam proses pencapaian tujuan yang diinginkan; d. menyusun instrumen soal tes untuk memperoleh data tentang pengetahuan konseptual siswa; e. menentukan kelas sampel dari populasi yang ada. Tahap Pelaksanaan : a. melaksanakan Pre Test; b. Melaksanakan pembelajaran pada kelas pertama pembelajaran IPA dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran Explicit Instruction dan pada kelas kedua pembelajaran IPA dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran demonstrasi; c. melaksanakan Post Test. Hasil penelitian : 1. hasil Pre Test kelas eksperimen = 19,3333 dan kelas kontrol = 18,6667. Hasil Post Test menunjukkan nilai rata-rata kelas eksperimen = 86,50 sedangkan nilai rata-rata kelas kontrol = 80,00 Hasil pengujian diperoleh bahwa data Post Test kelas eksperimen dan dan data Post Test kelas kontrol beristribusi normal. Uji homogenitas menunjukkan bahwa nilai Post Test kelas eksperimen homogen dengan nilai Post Test kelas kontrol. Uji perbedaan menggunakan statistik uji t menunjukkan bahwa data Post Test kelas eksperimen lebih tinggi dari pada data Post Test kelas kontrol dalam taraf nyata 5%.Saran : 1. kepada guru IPA yang mengajar di kelas IV SD disarankan agar menggunakan model Explicit Instruction pada materi pelajaran Sifat Benda karena dari data hasil penelitian diperoleh hasil belajar lebih tinggi; 2. untuk peneliti lain disarankan agar mencoba membandingkan hasil belajar yang diperoleh dengan model Explicit Instruction dengan model lain untuk materi pelajaran yang sama.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA masih rendah; metode yang digunakan guru selama mengajar cenderung monoton dan membuat siswa bosan; guru masih melakukan pembelajaran secara konvensional.Prosedur penelitian :Tahap Persiapan : a. konsultasi dengan Kepala SD Negeri 105273 Helvetia untuk memohon izin melakukan penelitian; b. menyusun instrument untuk aktivitas dan pengetahuan konseptual siswa; c. menyusun rencana pembelajaran sebagai panduan penelitian dalam proses pencapaian tujuan yang diinginkan; d. menyusun instrumen soal tes untuk memperoleh data tentang pengetahuan konseptual siswa; e. menentukan kelas sampel dari populasi yang ada. Tahap Pelaksanaan : a. melaksanakan Pre Test; b. Melaksanakan pembelajaran pada kelas pertama pembelajaran IPA dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran Explicit Instruction dan pada kelas kedua pembelajaran IPA dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran demonstrasi; c. melaksanakan Post Test. Hasil penelitian : 1. hasil Pre Test kelas eksperimen = 19,3333 dan kelas kontrol = 18,6667. Hasil Post Test menunjukkan nilai rata-rata kelas eksperimen = 86,50 sedangkan nilai rata-rata kelas kontrol = 80,00 Hasil pengujian diperoleh bahwa data Post Test kelas eksperimen dan dan data Post Test kelas kontrol beristribusi normal. Uji homogenitas menunjukkan bahwa nilai Post Test kelas eksperimen homogen dengan nilai Post Test kelas kontrol. Uji perbedaan menggunakan statistik uji t menunjukkan bahwa data Post Test kelas eksperimen lebih tinggi dari pada data Post Test kelas kontrol dalam taraf nyata 5%.Saran : 1. kepada guru IPA yang mengajar di kelas IV SD disarankan agar menggunakan model Explicit Instruction pada materi pelajaran Sifat Benda karena dari data hasil penelitian diperoleh hasil belajar lebih tinggi; 2. untuk peneliti lain disarankan agar mencoba membandingkan hasil belajar yang diperoleh dengan model Explicit Instruction dengan model lain untuk materi pelajaran yang sama.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
