PENENTUAN TINGKAT KERONTOKAN RAMBUT KEPALA PADA PEREMPUAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY INFERENCE SYSTEM TSUKAMOTO DAN MAMDANI
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
STMIK Global Informatika Mdp
Author
Juniarti, Mega
Subject
QA75 Electronic computers. Computer science
Datestamp
2021-04-20 03:06:41
Abstract :
Rambut kepala merupakan mahkota perempuan karena rambut dapat menunjang penampilan seseorang dan bagi seorang pria rambut dapat meningkatkan kepercayaan diri. Berbagai permasalahan rambut kepala yang paling umum dialami adalah kerontokan rambut. Penelitian ini menggunakan logika fuzzy sebagai sistem pengambil keputusan alasannya karena logika fuzzy mempunyai kemampuan penalaran yang mirip dengan kemampuan penalaran manusia. Untuk menentukan tingkat kerontokan rambut kepala dengan menggunakan metode Fuzzy Tsukamoto dan Fuzzy Mamdani dilakukan proses fuzzifikasi, pembentukan basis pengetahuan fuzzy, inferensi, dan defuzzifikasi. Metode Fuzzy Tsukamoto menghasilkan 13 responden mengalami kerontokan rambut kepala normal, 33 responden dengan kerontokan rambut kepala sedang, dan 4 responden dengan kerontokan rambut kepala parah. Sedangkan Fuzzy Mamdani menghasilkan 25 responden mengalami kerontokan rambut kepala normal, 21 responden dengan kerontokan rambut kepala sedang, dan 4 responden dengan kerontokan rambut kepala parah. Dapat disimpulkan bahwa metode Fuzzy Mamdani lebih baik digunakan untuk menentukan tingkat kerontokan rambut kepala karena memiliki nilai error lebih kecil daripada Fuzzy Tsukamoto yaitu 339.66 untuk nilai MSE dan 18.15% untuk nilai MAPE
Rambut kepala merupakan mahkota perempuan karena rambut dapat menunjang penampilan seseorang dan bagi seorang pria rambut dapat meningkatkan kepercayaan diri. Berbagai permasalahan rambut kepala yang paling umum dialami adalah kerontokan rambut. Penelitian ini menggunakan logika fuzzy sebagai sistem pengambil keputusan alasannya karena logika fuzzy mempunyai kemampuan penalaran yang mirip dengan kemampuan penalaran manusia. Untuk menentukan tingkat kerontokan rambut kepala dengan menggunakan metode Fuzzy Tsukamoto dan Fuzzy Mamdani dilakukan proses fuzzifikasi, pembentukan basis pengetahuan fuzzy, inferensi, dan defuzzifikasi. Metode Fuzzy Tsukamoto menghasilkan 13 responden mengalami kerontokan rambut kepala normal, 33 responden dengan kerontokan rambut kepala sedang, dan 4 responden dengan kerontokan rambut kepala parah. Sedangkan Fuzzy Mamdani menghasilkan 25 responden mengalami kerontokan rambut kepala normal, 21 responden dengan kerontokan rambut kepala sedang, dan 4 responden dengan kerontokan rambut kepala parah. Dapat disimpulkan bahwa metode Fuzzy Mamdani lebih baik digunakan untuk menentukan tingkat kerontokan rambut kepala karena memiliki nilai error lebih kecil daripada Fuzzy Tsukamoto yaitu 339.66 untuk nilai MSE dan 18.15% untuk nilai MAPE
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
