SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN PADA PT. WASPADA SECURITY GUARD PALEMBANG
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
STMIK Global Informatika Mdp
Author
Hermanto, Medi
Try Wijaya, M. Aditya
Try Wijaya, M. Aditya
Subject
QA75 Electronic computers. Computer science
Datestamp
2019-08-16 09:24:29
Abstract :
Berkembangnya teknologi komputer mempengaruhi kinerja manusia sebagai operasional sistem sehingga peralihan ke arah sistem informasi yang berbasis komputer semakin meningkat. PT. Waspada Security Guard merupakan salah satu perusahaan jasa yang berpusat di kota Palembang. Untuk proses absensi di perusahaan ini hanya menggunakan absensi manual yang hanya ditandatangani di kertas oleh karyawan sehingga pihak perusahaan sulit untuk mengetahui kinerja absensi karyawannya dan untuk mengetahui kinerja karyawan pihak perusahaan harus melakukan rapat setiap bulan untuk mengetahui kinerja karyawannya dan juga sulit untuk menentukan pegawai mana yang harus dimutasi. Untuk itu diperlukan sistem informasi kepegawaian yang dibangun dengan metodologi RUP (Rational Unified Process). Adapun tahapan-tahapan yang dilakukan adalah permulaan, perencanaan, konstruksi dan transisi. Hasil dari sistem informasi ini yaitu memudahkan pimpinan untuk mengetahui laporan-laporan absensi karyawan, penilaian kinerja karyawan, mencari karyawan yang harus dimutasi dan mengetahui data karyawan mana yang belum mengikuti pelatihan
Berkembangnya teknologi komputer mempengaruhi kinerja manusia sebagai operasional sistem sehingga peralihan ke arah sistem informasi yang berbasis komputer semakin meningkat. PT. Waspada Security Guard merupakan salah satu perusahaan jasa yang berpusat di kota Palembang. Untuk proses absensi di perusahaan ini hanya menggunakan absensi manual yang hanya ditandatangani di kertas oleh karyawan sehingga pihak perusahaan sulit untuk mengetahui kinerja absensi karyawannya dan untuk mengetahui kinerja karyawan pihak perusahaan harus melakukan rapat setiap bulan untuk mengetahui kinerja karyawannya dan juga sulit untuk menentukan pegawai mana yang harus dimutasi. Untuk itu diperlukan sistem informasi kepegawaian yang dibangun dengan metodologi RUP (Rational Unified Process). Adapun tahapan-tahapan yang dilakukan adalah permulaan, perencanaan, konstruksi dan transisi. Hasil dari sistem informasi ini yaitu memudahkan pimpinan untuk mengetahui laporan-laporan absensi karyawan, penilaian kinerja karyawan, mencari karyawan yang harus dimutasi dan mengetahui data karyawan mana yang belum mengikuti pelatihan
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
