DETAIL DOCUMENT
TINJAUAN KELENGKAPAN DAN KETEPATAN KODE DIAGNOSA IBU BERSALIN DENGAN METODE PERSALINAN SECTIO CAESAREA
Total View This Week0
Institusion
Akademi Perekam Medis Dan Infokes Bhumi Husada
Author
ADELYA, RIFANI
Subject
R Medicine (General) 
Datestamp
2022-07-05 09:45:51 
Abstract :
Dalam menentukan kode kasus Ibu Bersalin harus lengkap data diagnosa dan tepat dengan Kondisi Hamil/Indikasi Penyulit, Metode persalinan, keadaan bayi (outcome of delivery) dan tindakan. Pada saat ini melahirkan dengan metode persalinan sectio caesarea terkadang bukan atau tidak ada indikasi yang spesifik tetapi berdasarkan atas permintaan sendiri. Hal tersebut tidak terdapat dalam ICD 10 sehingga pada saat dilakukan pengkodean diagnosa kode yang diberikan tidak tepat. Jika pengkodean diagnosa tidak tepat maka akan berdampak terhadap rekam medis pasien dimasa mendatang. Dan tentunya bisa menimbulkan dampak yang merugikan bagi Rumah Sakit dan pasien tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu literature review. Hasil penelitian terhadap lima Karya Tulis Ilmiah terdahulu didapatkan bahwa kelengkapan penulisan diagnosa ibu bersalin dengan metode sectio caesarea persentase terbaik yaitu Rumah Sakit Muhammadiyah Taman Puring 100 % dan persentase terburuk penulisan diagnosa Ibu bersalin dengan metode sectio caesarea yaitu Rumah Sakit Syarif Hidayatullah 0 % . Hasil Ketepatan pemberian kode diagnosa pada kondisi hamil/ Indikasi Penyulit persentase terbaik yaitu Rumah Sakit Muhammadiyah Taman Puring 51,80 % dan persentase terburuk pemberian kode diagnosa kondisi hamil/indikasi penyulit yaitu Rumah Sakit Setia Mitra 0 %. Faktor penyebab ketidaklengkapan dan ketidaktepatan kode diagnosa Ibu bersalin dengan metode sectio caesarea yaitu man,method,material,machine,dan money. Saran : meningkatkan kompetensi petugas koding agar ketepatan kode dapat tercapai dan dapat menjadi informasi Rumah Sakit yang tepat guna. 
Institution Info

Akademi Perekam Medis Dan Infokes Bhumi Husada