PELAKSANAAN PENGKODEAN DIAGNOSIS PASIEN HIV AIDS DI RUMAH SAKIT KETERGANTUNGAN OBAT JAKARTA TIMUR
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Akademi Perekam Medis Dan Infokes Bhumi Husada
Author
Achya, Fajri
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2019-12-11 07:28:49
Abstract :
ABSTRAK AGUS SETIAWAN, Tinjauan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Berdasarkan Metode WISN Di Unit Kerja Rekam Medis Rumah Sakit Ibu Dan Anak Aulia, Laporan Studi Kasus, Jakarta Bhumi Husada, Program D-III Akademi Perekam Medis dan Informasi Kesehatan 2014,68 Halaman, 3 lampiran. Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Rumah sakit yang baik sesuai standar akreditasi harus menyelenggarakan rekam medis untuk mendukung pelayanan kesehatan Tujuan penyelenggaraan rekam medis dirumah sakit adalah untuk menunjang tercapainya tertib administrasi pelayanan kesehtan dengan tujuan meningkatkan mutu dan mempertahankan standar pelayanan rumah sakit. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kebutuhan sumber daya manusia berdasarkan standar beban kerja di unit kerja rekam medis. Penelitian ini dilakukan secara penelitian deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama membuat gambaran secara objektif kemudian dibandingkan dengan teori yang sudah ada. Berdasarkan hasil observasi dari tanggal 10 Januari ? 24 Januari 2014, maka jumlah tenaga yang dihasilkan menurut perhitungan penulis berdasarkan metode WISN adalah untuk pelayanan rekam medis tenaga yang dibutuhkan adalah 1 orang, pengolahan dan pelaporan rekam medis dibutuhkan 5 orang tenaga. Dari hasil perhitungan penulis, didapat jumlah keseluruhan tenaga yang dibutuhkan dengan beban kerja saat ini unit rekam medis RSIA AULIA adalah 6 petugas, sedangkan kenyataannya saat ini di rekam medis RSIA AULIA ada 2 petugas. Berdasarkan hasil observasi yang penulis lakukan, penulis memberikan saran dari masalah yang ada yaitu sebaiknya uraian petugas rekam medis RSIA AULIA diperbaharui sesuai dengan perkembangan pelayanan yang ada dan ditinjau kembali berdasarkan beban kerja, perlu dilakukan sosialisasi mengenai SPO (Standar Prosedur Operasional) kepada petugas rekam medis. Sebaiknya ada penambahan petugas rekam medis sebanyak 4 orang sesuai dengan perhitungan. Kepustakaan 12 (1992-2009) Kata Kunci : Work Indicator Staff Need
ABSTRAK AGUS SETIAWAN, Tinjauan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Berdasarkan Metode WISN Di Unit Kerja Rekam Medis Rumah Sakit Ibu Dan Anak Aulia, Laporan Studi Kasus, Jakarta Bhumi Husada, Program D-III Akademi Perekam Medis dan Informasi Kesehatan 2014,68 Halaman, 3 lampiran. Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Rumah sakit yang baik sesuai standar akreditasi harus menyelenggarakan rekam medis untuk mendukung pelayanan kesehatan Tujuan penyelenggaraan rekam medis dirumah sakit adalah untuk menunjang tercapainya tertib administrasi pelayanan kesehtan dengan tujuan meningkatkan mutu dan mempertahankan standar pelayanan rumah sakit. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kebutuhan sumber daya manusia berdasarkan standar beban kerja di unit kerja rekam medis. Penelitian ini dilakukan secara penelitian deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama membuat gambaran secara objektif kemudian dibandingkan dengan teori yang sudah ada. Berdasarkan hasil observasi dari tanggal 10 Januari ? 24 Januari 2014, maka jumlah tenaga yang dihasilkan menurut perhitungan penulis berdasarkan metode WISN adalah untuk pelayanan rekam medis tenaga yang dibutuhkan adalah 1 orang, pengolahan dan pelaporan rekam medis dibutuhkan 5 orang tenaga. Dari hasil perhitungan penulis, didapat jumlah keseluruhan tenaga yang dibutuhkan dengan beban kerja saat ini unit rekam medis RSIA AULIA adalah 6 petugas, sedangkan kenyataannya saat ini di rekam medis RSIA AULIA ada 2 petugas. Berdasarkan hasil observasi yang penulis lakukan, penulis memberikan saran dari masalah yang ada yaitu sebaiknya uraian petugas rekam medis RSIA AULIA diperbaharui sesuai dengan perkembangan pelayanan yang ada dan ditinjau kembali berdasarkan beban kerja, perlu dilakukan sosialisasi mengenai SPO (Standar Prosedur Operasional) kepada petugas rekam medis. Sebaiknya ada penambahan petugas rekam medis sebanyak 4 orang sesuai dengan perhitungan. Kepustakaan 12 (1992-2009) Kata Kunci : Work Indicator Staff Need
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
