DETAIL DOCUMENT
ARAHAN PENGEMBANGAN ATRAKSI WISATA DI NAGARI KOTO MALINTANG KECAMATAN TANJUNG RAYA
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bung Hatta
Author
Fatisya, M.Hafiz Fiqie
Tou, Harne Julianti
Wahyudi, Wenny Widya
Subject
TH Building construction 
Datestamp
2022-08-10 01:24:27 
Abstract :
Nagari Koto Malintang memiliki objek wisata dan atraksi wisata yang unik dan berbeda dari daerah lainnya yang dapat menarik wisatawan dengan panorama dan keindahan alam yang menarik untuk dikunjungi diantaranya,objek wisata Taman Muko-Muko yang berada di tepian Danau Maninjau, objek wisata Aia Tigo Raso yang memiliki 3 rasa berbeda yaitu asam, pahit,dan manis, dan objek wisata Kayu Gadang yang memiliki keunikan yaitu menjadi salah satu pohon terbesar di dunia. Kemudian adanya atraksi namun dari beberapa potensi yang ada perlu adanya pengembangan dan peran pemerintah serta perhatian masyarakat untuk menjadi sektor unggulan di bidang pariwisata. Rumusan masalahnya adalah belum termanfaatkan secara optimal potensi atraksi wisata di Nagari Koto Malintang. Tujuan dari penelitian adalah untuk menenetukan arahan pengembangan atraksi wisata di Nagari Koto Malintang sesuai dengan dengan kawasan studi, dengan metede penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif melalui pengumpulan data primer dan data sekunder, analisis atraksi wisata dilakukan dengan cara mengetahui parameter atraksi wisata alam, budaya, dan buatan erdasarkan varibel yang bersumber dari pendapat para ahli/pakar. Berdasarkan hasil analisis di Nagari Koto Malintang memiliki dua bentuk atraksi yaitu atraksi wisata kondisi eksisting dan atraksi wisata yang akan dikembangkan. Untuk atraksi wisata eksisting terdiri dari 6 jenis atraksi yaitu, wisata memancing, mencicipi air tiga rasa, pertunjukan kesenian musik tradisional,tradisi adat istiadat, festival/pawai, dan kegiatan bermain. Kemudia untuk atraksi wisata yang akan dikembangkan yaitu trekking, berkemah/camping, melihat flora dan fauna, menikmati pemandangan/panorama alam, dan pembuatan makanan khas. Kesimpulannya bahwa dari sembilan jenis atraksi yang telah di simpulkan dari literatur, ada tiga atraksi yang sudah ada di Nagari Koto Malintang dan 6 atraksi baru yang belum ada di Nagari Koto Malintang namun berpotensi untuk dikembangkan. Saran perlu adanya partisipasi dan peran serta masyarakat dalam membangun dan mengembangkan Atraksi Wisata di Nagari Koto Malintang untuk meningkatkan kesejahteraan dan pengembangan website resmi nagari. 
Institution Info

Universitas Bung Hatta