Abstract :
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya keterampilan membaca siswa di kelas I SDN 06 Kampung Lapai Padang. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan membaca siswa kelas I SDN 06 Kampung Lapai Padang dengan menggunakan model Scramble. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori keterampilan membaca yang dikemukakan oleh Hadiana, teori Scramble yang dikemukakan oleh Shoimin. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, sesuai dengan yang dikemukakan oleh Suharsimi Arikunto. Sumber data adalah siswa kelas I SDN 06 Kampung Lapai Padang berjumlah 24 orang. Instrument yang digunakan adalah lembar aktivitas guru dan lembar tes hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa aktivitas guru meningkat rata-rata persentase untuk kategori baik dari siklus I ke siklus II dari kategori (85,41%) kategori baik menjadi (93,74%) kategori sangat baik meningkat sebanyak (8,33%). Sedangkan aktivitas siswa meningkat rata-rata persentase kategori baik dari siklus I ke siklus II dari kategori (66%) kategori baik menjadi (75,16%) kategori sangat baik meningkat sebanyak (9,16%). Tentang hasil belajar siswa dalam dua siklus, terlihat bahwa pada siklus I siswa yang tuntas belajar (41,66%) kategori kurang kurang dan siswa yang belum tuntas (83,33%), dengan nilai rata-rata (73,33%). Sedangkan pada siklus II, siswa yang tuntas belajar (91,66%) kategori baik sekali dan siswa yang belum tuntas (83,33%), dengan nilai rata-rata (85,83%). Jadi hasil belajar siswa sudah mencapai indikator keberhasilan pada pelaksanaan pembelajaran yang dicapai 80%. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan keterampilan membaca siswa dan hasil belajar siswa kelas I SDN 06 Kampung Lapai Padang setelah menggunakan model Scramble.
Kata kunci: model Scramble, keterampilan membaca, pembelajaran bahasa Indonesia.