PENGEMBANGAN DESAIN KEMASAN MAYANG PINANG
BERDASARKAN TEKNIK KANSEI ENGINEERING
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bung Hatta
Author
Karsa, Swanza Adytio
Mufti, Dessi
Mufti, Dessi
Subject
T Technology (General)
Datestamp
2022-08-11 06:18:56
Abstract :
Desain kemasan merupakan salah satu faktor penting dalam penjualan produk. Jika bentuk dan bahan kemasan telah standard. Toko Meli merupakan sebuah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berada di Kota Padang dan bergerak dibidang pembuatan oleh-oleh khas Sumatera Barat. Toko Meli memproduksi produk Mayang Pinang dan Sanjai. Pada penelitian ini produk yang dijadikan penelitian yaitu produk Mayang Pinang yang masih terbuat dari bahan yang keras dan apabila kemasan sudah dibuka akan susah untuk ditutup kembali. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu merancang kemasan produk Mayang Pinang yang baru agar memiliki daya tarik sesuai dengan keinginan konsumen dengan menerapkan Kansei Engineering dan pemilihan kemasan yang sduah di re-design menggunakan metode Simple Addictive Weighting. Untuk itu perlu dilakukan perbaikan pada kemasan Mayang Pinang yang lebih menarik, kuat dan tahan lama yang berfungsi untuk melindungi produk. Hal ini dapat dilihat dari kemasan yang belum memberikan citra terhadap produk yang akan dikemas. Berdasarkan permasalahan di atas, Toko Meli masih menggunakan desain kemasan yang masih terbilang sederhana dan kurangnya daya tarik maka perlu peningkatan desain kemasan. Pada penelitian ini dilakukan untuk mencapai produk yang berkualitas tinggi sesuai dengan keinginan konsumen dengan menggunakan teknik Kansei Engineering. Kata kansei diambil untuk mendesain 2 alternatif agar mencapai tujuan. Penerapan teknik Kansei Engineering, konsep detail desain dan metode Simple Additive Weighting nantinya bisa membantu produsen dalam memecahkan permasalahan tersebut. Adapun hasil yg terplih dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting adalah kemasan yang berbahan standing pouch yang mudah dibuka, informatif, mudah dibawa, ciri khas, modern, menarik, berwarna, artisik, simple dan reusable.
Desain kemasan merupakan salah satu faktor penting dalam penjualan produk. Jika bentuk dan bahan kemasan telah standard. Toko Meli merupakan sebuah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berada di Kota Padang dan bergerak dibidang pembuatan oleh-oleh khas Sumatera Barat. Toko Meli memproduksi produk Mayang Pinang dan Sanjai. Pada penelitian ini produk yang dijadikan penelitian yaitu produk Mayang Pinang yang masih terbuat dari bahan yang keras dan apabila kemasan sudah dibuka akan susah untuk ditutup kembali. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu merancang kemasan produk Mayang Pinang yang baru agar memiliki daya tarik sesuai dengan keinginan konsumen dengan menerapkan Kansei Engineering dan pemilihan kemasan yang sduah di re-design menggunakan metode Simple Addictive Weighting. Untuk itu perlu dilakukan perbaikan pada kemasan Mayang Pinang yang lebih menarik, kuat dan tahan lama yang berfungsi untuk melindungi produk. Hal ini dapat dilihat dari kemasan yang belum memberikan citra terhadap produk yang akan dikemas. Berdasarkan permasalahan di atas, Toko Meli masih menggunakan desain kemasan yang masih terbilang sederhana dan kurangnya daya tarik maka perlu peningkatan desain kemasan. Pada penelitian ini dilakukan untuk mencapai produk yang berkualitas tinggi sesuai dengan keinginan konsumen dengan menggunakan teknik Kansei Engineering. Kata kansei diambil untuk mendesain 2 alternatif agar mencapai tujuan. Penerapan teknik Kansei Engineering, konsep detail desain dan metode Simple Additive Weighting nantinya bisa membantu produsen dalam memecahkan permasalahan tersebut. Adapun hasil yg terplih dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting adalah kemasan yang berbahan standing pouch yang mudah dibuka, informatif, mudah dibawa, ciri khas, modern, menarik, berwarna, artisik, simple dan reusable.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
