Institusion
Universitas Bung Hatta
Author
Elsa, Suryani
Suparno, Suparno
Junaidi, Junaidi
Subject
SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Datestamp
2023-06-19 02:17:08
Abstract :
Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus merupakan Pelabuhan yang mempunyai
akses langsung dengan perairan Samudera Hindia. Artinya Pelabuhan Perikanan
Samudera Bungus memiliki potensisumberdaya yang besar. Dengan produktivitas
komoditas utama penghasil ikan tuna terbesar di Pulau Sumatera. Ikan tuna
merupakan komoditi perikanan yang sangat potensial dan bernilai ekonomis tinggi,
dan pemenuhan kebutuhan protein tinggi khususnya bagi pasar luar negeri(ekspor).
Pemenuhan permintaan pasar yang tinggi tersebut sehingga mendorong
peningkatan upaya penangkapan tuna dan update data perkembangan ketersedian
bahan baku tuna di Perairan Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus. Tujuan
penelitian ini adalah (1) sebagai informasi karakteristik biologi dan keragamannya
yaitu dengan melakukan identifikasi dan menganalisis morfometrik tuna yang di
didaratkan di Perairan Bungus Provinsi Sumatera Barat;
(2) sebagai informasi tentang pola pemasaran hasil tangkapan ikan tuna yang
didaratkan di PPS Bungus Sumatera Barat. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode survey. Untuk data morfometrik dengan mengukur
langsung hasil tangkapan tuna sebanyak 30 ekor dengan masing-masing 15
parameter.Berdasarkan hasil penelitian terhadap ukuran tuna yang didaratkan di
Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus, rata-rata ikan tuna yang ditangkap
berukuran besar dengan panjang total 192,59 cm; panjang kepala berkisar 37,27-
42,66 cm; tinggi badan berkisar 55,07-58,28 cm; tinggi kepala berkisar 42,09-46,52
cm berkisar dan yang terberat 66,10 kg serta untuk lebar badan rata-rata berkisar
antara 49,00-54,45 cm tergantung panjang dan berat dari ikan. Terdapat tiga pola
pemasaran ikan tuna yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus
(PPSB). Pola pemasaran pertama dari produsen langsung ke industri, pola
pemasaran kedua dari produsen langsung ke eksportir dan pola pemasaran ketiga
khusus ikan tuna yang kualitas terendah melalui agen, pedagang pengecer dan
lansung ke konsumen. Dari pengukuran tuna tersebut dapat disimpulkan bahwa
produksi ikan tuna yang dipasarkan oleh Berdasarkan kualitas daging ikan tuna,
harga ikan tuna bervariasi sesuai dengan Grade A, B, C, D.
Kata Kunci: Morfometrik, Pola Pemasaran, Ikan Tuna, PPS Bungus Sumatera
Barat