Abstract :
PT. XYZ merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri semen dengan bahan baku utama berupa batu kapur. Mesin raw mill merupakan mesin yang digunakan untuk mencampur, menggiling, dan mengeringkan bahan baku utama (raw mix) yang digunakan dalam proses produksi semen. Terlihat bahwa sering terjadi kerusakan pada mesin raw mill 5R1 tahun 2021, hal ini ditunjukkan dengan adanya downtime, penurunan kecepatan produksi mesin, dan produk-produk yang tidak sesuai standard yang telah ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan mengetahui tingkat efektivitas mesin raw mill dengan menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE), mengidentifikasi faktor six big losses dengan menggunakan diagram pareto dan memberikan usulan perbaikan sub masalah sesuai dengan diagram fishbone untuk meningkatkan tingkat efektivitas mesin. Dari hasil penelitian, OEE mesin raw mill mencapai rata-rata 65,71%, dan masih berada di bawah nilai OEE ideal (85%). Usulan perbaikan yang direkomendasikan meliputi eliminasi six big losses berupa memperbaiki dan mengganti mesin, mengontrol kualitas material, memberikan pelatihan operator, memperbaiki metode kerja, membersihkan area lingkungan dan mengevaluasi untuk meningkatkan kemampuan maintenance dan operasional.