Abstract :
Pabrik Gamma Alumina dari gibbsite dirancang dengan kapasitas produksi
180.000 ton/tahun. Lokasi pabrik terletak di kendawangan provinsi Kalimantan
barat. Pabrik ini beroperasi selama 300 hari per tahun. Proses produksi yang
digunakan adalah proses hidrotermal menggunakan larutan HNO3 menggunakan
temperature panas yang direaksikan pada temperature 1200C menggunakan alat
reaktor autoclave. Proses sintesa gibbsite menjadi boehmite dengan penambahan
asam HNO3 yang merupakan asam monoprotik sangat mudah untuk melepaskan
ion H+
sehingga mempercepat penurunan pH dan mengaktifkan ion Al3+
.
Penggunaan pelarut asam bertujuan untuk melarutkan aluminium yang tidak larut
dalam air yang mendukung pembentukan inti kristal pada proses kristalisasi
boehmite dan dapat mempercepat pertumbuhan laju kristal (Laheij,dkk. 2012).
Boehmite akan diolah lagi menjadi gamma alumina yang didekomposisi di
furnace pada suhu 5500C. Pabrik ini merupakan Perusahaan yang berbentuk
Perusahaan Terbatas (PT) dengan struktur organisasi ?Line and staff? dengan
jumlah tenaga kerja 514 orang. Hasil Analisa ekonomi pada rancangan pabrik
gamma alumina ini menunjukkan bahwa panbrik ini layak didirikan dengan Total
Capital Investment sebesar Rp. 662.836.226.599 yang diperoleh dari pinjaman bank
50% dan modal sendiri 50%. Dengan laju pengembalian modal (ROI) sebesar
35,25% serta waktu pengembalian modal 2,01 tahun, dan nilai Break Event Point
(BEP) sebesar 62,05%