Abstract :
Pandemi Covid-19 ini, memberikan dampak ke berbagai sektor, salah satunya sektor pariwisata. Tidak hanya berdampak bagi Indonesia, namun juga berdampak ke beberapa kota, dimana salah satunya Kota Padang. Kota Padang merupakan Ibukota dari Provinsi Sumatera Barat yang memiliki luas wilayah 694,96 Km2. Rumusan masalahnya adalah bagaimana perubahan kepariwisataan Kota Padang sebelum dan sesudah Covid-19. Metode penelitan yang di gunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan data sekunder, yang terdiri dari 4 variabel. Hasil penelitian menunjukkan terdapat beberapa variabel yang mengalami perubahan terhadap Covid-19 dan ada pula yang tidak berpengaruh