ANALISIS PRODUKSI ALAT TANGKAP BAGAN PERAHU < 30 GT
YANG MENDARATKAN HASIL TANGKAPANNYA
DI UPTD PELABUHAN PERIKANAN WILAYAH 1 CAROCOK TARUSAN KABUPATEN PESISIR SELATAN PROVINSI SUMATERA BARAT
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bung Hatta
Author
Irsyad, Sabri
Yuspardianto, Yuspardianto
Yuspardianto, Yuspardianto
Subject
SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Datestamp
2022-08-08 06:07:17
Abstract :
Penelitian ini dilakukan di UPTD Pelabuhan Perikanan Wilayah I Carocok Tarusan Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan selama ± 2 bulan yaitu pada bulan Maret ? April 2022.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mempelajari serta menganalisis Produksi Alat Tangkap Bagan Perahu < 30 GT Yang Mendaratkan Hasil Tangkapannya Di Uptd Pelabuhan Perikanan Wilayah 1 Carocok Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat. Metode yang digunakan adalah metode studi kasus yaitu dengan mengamati secara langsung alat tangkap Bagan Perahu < 30 GT yang digunakan oleh nelayan di Pelabuhan Perikanan Wilayah I Carocok Tarusan. Terutama untuk objek penelitannya merupakan Kapal Bagan Perahu berbobot 26 GT.Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa, Produksi alat tangkap bagan perahu pada KM. Panglima-02 GT 26 mengalami penurunan hasil tangkapan yang pada biasanya hasil tangkapan yang diperoleh minimal 5 ton dalam seminggu, sedangkan pada waktu penangkapan di bulan Februari selama trip 1 menjadi 3,31 ton dalam 12 hari waktu penangkapan. Keberlangsungan usaha penangkapan yang dilakukan oleh KM. Panglima-02 dapat berlanjut dan ditingkatkan hasil produksi tangkapannya karena produksi hasil tangkapan dari KM. Panglima-02 pada bulan Februari masih di dalam kategori produksi standar yang dimana hasil tangkapan pada bulan Februari sebesar 3,31 ton/trip, sedangkan untuk standar produksi yaitu 3,6 ton/trip.
Penelitian ini dilakukan di UPTD Pelabuhan Perikanan Wilayah I Carocok Tarusan Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan selama ± 2 bulan yaitu pada bulan Maret ? April 2022.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mempelajari serta menganalisis Produksi Alat Tangkap Bagan Perahu < 30 GT Yang Mendaratkan Hasil Tangkapannya Di Uptd Pelabuhan Perikanan Wilayah 1 Carocok Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat. Metode yang digunakan adalah metode studi kasus yaitu dengan mengamati secara langsung alat tangkap Bagan Perahu < 30 GT yang digunakan oleh nelayan di Pelabuhan Perikanan Wilayah I Carocok Tarusan. Terutama untuk objek penelitannya merupakan Kapal Bagan Perahu berbobot 26 GT.Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa, Produksi alat tangkap bagan perahu pada KM. Panglima-02 GT 26 mengalami penurunan hasil tangkapan yang pada biasanya hasil tangkapan yang diperoleh minimal 5 ton dalam seminggu, sedangkan pada waktu penangkapan di bulan Februari selama trip 1 menjadi 3,31 ton dalam 12 hari waktu penangkapan. Keberlangsungan usaha penangkapan yang dilakukan oleh KM. Panglima-02 dapat berlanjut dan ditingkatkan hasil produksi tangkapannya karena produksi hasil tangkapan dari KM. Panglima-02 pada bulan Februari masih di dalam kategori produksi standar yang dimana hasil tangkapan pada bulan Februari sebesar 3,31 ton/trip, sedangkan untuk standar produksi yaitu 3,6 ton/trip.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
