Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh corporate governance terhadap financial distress pada seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2020-2021, dengan menggunakan metode purposive sampling. Sampel yang didapat adalah sebanyak 153 sampel seluruh perusahaan yang terdaftar di BEI. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari www.idx.co.id. Data diolah dengan menggunakan SPSS 25.Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskripstif, analisis regresi logistik dan pengujian hipotesis.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel ukuran dewan komisaris berpengaruh negatif signifikan terhadap financial distress, sedangkan kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, ukuran komite audit, frekuensi pertemuan komite audit dan jumlah rapat dewan komisaris tidak berpengaruh terhadap financial distress.