DETAIL DOCUMENT
FATIS DALAM BAHASA MINANGKABAU DIALEK PARIAMAN DI KELURAHAN KAMPUNG PONDOK
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bung Hatta
Author
Aristia, Wulandari
Puspawati, Puspawati
Eriza, Nelfi
Subject
PN Literature (General) 
Datestamp
2020-09-03 08:40:42 
Abstract :
Penelitian ini mendeskripskan bentuk dan makna fatis dalam bahasa Minangkabau dialek Pariaman. Untuk menganalisis data digunakan teori Kridalaksana dan Ayub. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Untuk pengumpulan data digunakan metode simak dengan teknik catat dan teknik rekam. Selanjutnya, untuk menganalisis data digunakan metode agih dengan teknik balik, dan teknik lesap. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan sebanyak 25 kategori fatis berbentuk (a) partikel / kata fatis yaitu; muah, lai, ciek, kan, do, ma, lah, kok, a, yo, ndak, dih, tu, e, gai, dan je; dan (b) frase fatis yaitu; ciek lu, do a, lah lai, lah yo, lo lah, ko a, tu ma, lo lah lai, lah lai a, dan ndak tu a. Ada empat makna fatis yang ditemukan dalam bahasa Minangkabau dialek Pariaman, yaitu; (1) mempertegas, (2) menekankan, (3) memperhalus tuturan, dan (4) memperkukuh. Kata Kunci: Bentuk dan Makna, Fatis, Bahasa Minangkabau Pariaman 
Institution Info

Universitas Bung Hatta