KONSERVASI IKAN LUBUK LARANGAN BERBASIS KEARIFAN
LOKAL DI NAGARI GUNUNG SELASIH KECAMATAN PULAU
PUNJUNG KABUPATEN DHARMASRAYA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bung Hatta
Author
Robianto, Robianto
Hafrijal, Syandri
Azrita, Azrita
Hafrijal, Syandri
Azrita, Azrita
Subject
SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Datestamp
2022-08-09 01:55:02
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang tentang jenisjenis ikan, kualitas perairan, model kearifan lokal masyarakat dan manfaat ekologi dalam mengelola lubuk larangan di Kampung Surau, Nagari Gunung Selasih, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dhamasraya. Metode penelitian ini adalah kualitatif. Data primer dikumpulkan melalui wawancara dan data sekunder bersumber dari instansi terkait. Keanekaragaman spesies ikan yang ditemukan di lubuk larangan Kampung Surau tergolong tinggi yaitu memiliki 16 jenis spesies ikan yang didominasi dari ordo Cypriniformes (68,75%). Kualitas air termasuk kategori cukup baik/ sedang tingkat kesuburan perairan berada pada status mesotropik. Pelestarian lingkungan dalam konsep kearifan lokal berupa lubuk larangan diperkuat secara hukum dan perundang-undangan yang berlaku dan dilengkapi aturan adat yang dituangkan secara tertulis dalam aturan nagari. Pembentukan melibatkan semua unsur masyarakat melalui musyawarah dengan tahapan a. Pembentukan lubuk larangan Kampung Surau (Pembacaan Surat Yasin dan Doa, penebaran benih ikan), b. Pengelolaan lubuk larangan (pengaturan dan pembatasan zona, penerapan aturan, penetapan sanksi, pengaturan waktu pemanenan dan pengawasan oleh pokmaswas). Manfaat dari keberadaan lubuk larangan yaitu: pelestarian sumberdaya perairan yang berkelanjutan, peningkatan ekonomi masyarakat dan pembangunan Nagari Kata kunci: Lubuk larangan, Konservasi, Status trofik
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang tentang jenisjenis ikan, kualitas perairan, model kearifan lokal masyarakat dan manfaat ekologi dalam mengelola lubuk larangan di Kampung Surau, Nagari Gunung Selasih, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dhamasraya. Metode penelitian ini adalah kualitatif. Data primer dikumpulkan melalui wawancara dan data sekunder bersumber dari instansi terkait. Keanekaragaman spesies ikan yang ditemukan di lubuk larangan Kampung Surau tergolong tinggi yaitu memiliki 16 jenis spesies ikan yang didominasi dari ordo Cypriniformes (68,75%). Kualitas air termasuk kategori cukup baik/ sedang tingkat kesuburan perairan berada pada status mesotropik. Pelestarian lingkungan dalam konsep kearifan lokal berupa lubuk larangan diperkuat secara hukum dan perundang-undangan yang berlaku dan dilengkapi aturan adat yang dituangkan secara tertulis dalam aturan nagari. Pembentukan melibatkan semua unsur masyarakat melalui musyawarah dengan tahapan a. Pembentukan lubuk larangan Kampung Surau (Pembacaan Surat Yasin dan Doa, penebaran benih ikan), b. Pengelolaan lubuk larangan (pengaturan dan pembatasan zona, penerapan aturan, penetapan sanksi, pengaturan waktu pemanenan dan pengawasan oleh pokmaswas). Manfaat dari keberadaan lubuk larangan yaitu: pelestarian sumberdaya perairan yang berkelanjutan, peningkatan ekonomi masyarakat dan pembangunan Nagari Kata kunci: Lubuk larangan, Konservasi, Status trofik
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
