RE-LAYOUT FASILITAS PRODUKSI UNTUK MEMINIMASI JARAK PERPINDAHAN BAHAN DI CV. SIMAS FIBERGLASS & PLAY GROUND
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bung Hatta
Author
Chori, Cahyani
Inna, Kholidasari
Inna, Kholidasari
Subject
T Technology (General)
Datestamp
2022-08-09 06:08:45
Abstract :
Tata letak fasilitas produksi mempunyai dampak terhadap proses operasi perusahaan, terutama dalam kegiatan pemindahan bahan baku dari satu stasiun ke stasiun lainnya. Pengaturan tata letak fasilitas digunakan untuk memanfaatkan luas area penempatan atau mengatur mesin serta fasilitas penunjang proses produksi, serta pemindahan bahan antar stasiun. Penelitian ini mengangkat permasalahan pada tata letak fasilitas produksi di CV. Simas Fiber Glass & Play Ground dikarenakan jarak antar stasiun yang relatif jauh karena penempatan stasiun kerja tidak berurutan (tidak sesuai dengan urutan proses), sehingga membuat pekerjaan yang dilakukan memakan waktu yang lama. Adapun tujuan dari penelitian ini mendefinisikan kondisi rill terhadap tata letak fasilitas produksi beserta proses produksi yang terjadi dijadikan sebagai existing layout dan melakukan perencanaan tata letak pabrik (re-layout) dengan kriteria meminimasi jarak perpindahan material antar stasiun. Data yang digunakan pada lantai produksi diambil pada saat pengamatan langsung dilakukan. Dari hasil perhitungan perbandingan yang didapatkan menggunakan rumus jarak rectilinear pada jarak awal dan jarak usulan didapatkan hasil sebesar 12,97%. Hal tersebut membuat jarak aliran proses menjadi lebih pendek dibandingkan dengan layout awal. Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai rekomendasi perbaikan pada tata letak khusunya bagian proses produksi di CV. Simas Fiber Glass & Play Ground serta pemanfaatan area yang tidak digunakan dijadikan sebagai area proses produksi atau gudang tempat penyimpanan.
Tata letak fasilitas produksi mempunyai dampak terhadap proses operasi perusahaan, terutama dalam kegiatan pemindahan bahan baku dari satu stasiun ke stasiun lainnya. Pengaturan tata letak fasilitas digunakan untuk memanfaatkan luas area penempatan atau mengatur mesin serta fasilitas penunjang proses produksi, serta pemindahan bahan antar stasiun. Penelitian ini mengangkat permasalahan pada tata letak fasilitas produksi di CV. Simas Fiber Glass & Play Ground dikarenakan jarak antar stasiun yang relatif jauh karena penempatan stasiun kerja tidak berurutan (tidak sesuai dengan urutan proses), sehingga membuat pekerjaan yang dilakukan memakan waktu yang lama. Adapun tujuan dari penelitian ini mendefinisikan kondisi rill terhadap tata letak fasilitas produksi beserta proses produksi yang terjadi dijadikan sebagai existing layout dan melakukan perencanaan tata letak pabrik (re-layout) dengan kriteria meminimasi jarak perpindahan material antar stasiun. Data yang digunakan pada lantai produksi diambil pada saat pengamatan langsung dilakukan. Dari hasil perhitungan perbandingan yang didapatkan menggunakan rumus jarak rectilinear pada jarak awal dan jarak usulan didapatkan hasil sebesar 12,97%. Hal tersebut membuat jarak aliran proses menjadi lebih pendek dibandingkan dengan layout awal. Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai rekomendasi perbaikan pada tata letak khusunya bagian proses produksi di CV. Simas Fiber Glass & Play Ground serta pemanfaatan area yang tidak digunakan dijadikan sebagai area proses produksi atau gudang tempat penyimpanan.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
