PROSES PENYIDIKAN OLEH KEPOLISIAN RESOR KERINCI TERHADAP TINDAK PIDANA PENGGELAPAN DANA NASABAH PERBANKAN
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Bung Hatta
Author
Bagas, Mauli aldi
Uning, Pratimaratri
Uning, Pratimaratri
Subject
K Law (General)
Datestamp
2022-08-09 07:55:36
Abstract :
Penggelapan dana nasabah bank termasuk tindak Pidana penggelapan sebagai mana di atur pada Pasal 49 Ayat (1) ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 penyidikan tidak pidana ini ditangani oleh penyidik Polres resor kerinci bapak bripka Dio frananda S.H.,M.H pada tahun 2020 terjadi tindak Pidana penggelapan dana nasabah bank PT BRI Sungai penuh laporan polisi Nomor : LP/B-246/XII/2020/SPKT.1/RES.KERINCI yang di tangani oleh Unit Tipidter (tindak pidana tertentu) dengan kode perkara RES.2.2. Dalam perkara tersebut, disamping menciderai kepercayaan masyarakat, juga menimbulkan kerugian bagi bank yang mana terdapat oknum karyawan bank yang telah menggelapkan dana nasabah. Rumusan masalah 1) Bagaimana proses penyidikan oleh kepolisian resor kerinci terhadap tindak pidana penggelapan dana nasabah perbankan terhadap tindak pidana perbankan? 2) Bagaimana kendala penyidikan oleh kepolisian resor kerinci terhadap tindak pidana penggelapan dana nasabah perbankan terhadap tindak pidana perbankan?. Jenis penelitian hukum sosiologis. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan studi dokumen. Data dianalisis secara kualitatif. Simpulan hasil penelitian : (1) Berdasarkan penyidikan tindak pidana perbankan dalam bentuk penggelapan dana nasabah yang dilakukan oleh saudara Y, maka penyidik menerapkan Pasal 49 Ayat (1) Ayat (2) Undang-undang Perbankan Juncto Pasal 374 KUHP. (2) Kendala yang terjadi saat proses penyelidikan yaitu pihak bank tidak berkenan memberikan data atau transaksi nasabah tanpa dengan surat izin dari kepala kepolisian republik Indonesia dan juga terkendala oleh waktu penyidikan. Kata kunci : Penyidik, Penggelapan, Nasabah, Bank
Penggelapan dana nasabah bank termasuk tindak Pidana penggelapan sebagai mana di atur pada Pasal 49 Ayat (1) ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 penyidikan tidak pidana ini ditangani oleh penyidik Polres resor kerinci bapak bripka Dio frananda S.H.,M.H pada tahun 2020 terjadi tindak Pidana penggelapan dana nasabah bank PT BRI Sungai penuh laporan polisi Nomor : LP/B-246/XII/2020/SPKT.1/RES.KERINCI yang di tangani oleh Unit Tipidter (tindak pidana tertentu) dengan kode perkara RES.2.2. Dalam perkara tersebut, disamping menciderai kepercayaan masyarakat, juga menimbulkan kerugian bagi bank yang mana terdapat oknum karyawan bank yang telah menggelapkan dana nasabah. Rumusan masalah 1) Bagaimana proses penyidikan oleh kepolisian resor kerinci terhadap tindak pidana penggelapan dana nasabah perbankan terhadap tindak pidana perbankan? 2) Bagaimana kendala penyidikan oleh kepolisian resor kerinci terhadap tindak pidana penggelapan dana nasabah perbankan terhadap tindak pidana perbankan?. Jenis penelitian hukum sosiologis. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan studi dokumen. Data dianalisis secara kualitatif. Simpulan hasil penelitian : (1) Berdasarkan penyidikan tindak pidana perbankan dalam bentuk penggelapan dana nasabah yang dilakukan oleh saudara Y, maka penyidik menerapkan Pasal 49 Ayat (1) Ayat (2) Undang-undang Perbankan Juncto Pasal 374 KUHP. (2) Kendala yang terjadi saat proses penyelidikan yaitu pihak bank tidak berkenan memberikan data atau transaksi nasabah tanpa dengan surat izin dari kepala kepolisian republik Indonesia dan juga terkendala oleh waktu penyidikan. Kata kunci : Penyidik, Penggelapan, Nasabah, Bank
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
