Abstract :
AGUNG LABEUL, ?Pengaruh Terapi Bermain Peran terhadap Kemampuan
Sosialisasi Anak Prasekolah Usia 4-6 Tahun di TK Kusuma 1 Nologaten
Yogyakarta 2016?.
Latar belakang: Masa kanak-kanak merupakan proses seseorang mengalami
interaksi dengan lingkungan sosialnya. Pada saat itu apabila seorang anak
mengalami gangguan perkembangan sosial maka akibatnya anak akan mengalami
keterlambatan sosialisasi dengan teman sebaya, serta kehilangan kesempatan
untuk memiliki hubungan dengan orang lain, sehingga untuk meningkatkan
kemampuan sosialisasi anak salah satunya adalah dengan melakukan terapi
bermain (Putri, 2005). Hasil wawancara dengan wali kelas B mengatakan ada 10-
12 anak yang sulit bersosialisasi dengan anak-anak yang lain, sehingga peneliti
tertarik melakukan penelitian di TK Kusuma 1 Nologaten Yogyakarta.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi bermain peran
terhadap kemampuan sosialisasi anak prasekolah usia 4-6 tahun di TK Kusuma 1
Nologaten Yogyakarta 2016.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen dengan rancangan
penelitian time series design. Teknik sampling yang digunakan adalah nonprobability sampling jenis sampling kuota. Sampel dalam penelitian ini sebanyak
23 orang. Pengumpulan data dilakukan sebelum, setelah tiga kali dan setelah
enam kali diberikan terapi bermain peran. Uji normalitas data menggunakan
Shapiro-Wilk Test. Analisa data menggunakan uji statistik Wilcoxon.
Hasil: Penelitian ini menunjukan ada pengaruh antara kemampuan sosialisasi
sebelum, setelah tiga kali dan setelah enam kali terapi bermain peran dengan nilai
p=0.001 dan p=0.000.
Kesimpulan: Hasil penelitian ini menunjukan ada pengaruh antara kemampuan
sosialisasi sebelum, setelah tiga kali dan setelah enam kali terapi bermain peran.
Saran: Peneliti selanjutnya diharapkan menggunakan lebih banyak responden,
menggunakan kelompok kontrol dan kelompok perlakuan.
Kata kunci: kemampuan sosialisasi, terapi bermain peran
xvii + 88 hal + 11 tabel + 3 skema + 14 lampiran
kepustakaan : 35, 2005-2015