Abstract :
APRIANA SELVIANI ?Pengaruh Teknik Distraksi Bercerita terhadap Nyeri
Anak Usia Prasekolah yang Dilakukan Pemasangan Infus di Ruang Dahlia RSUD
Wonosari Gunungkidul tahun 2016?.
Latar Belakang: Prosedur invasif yang sering dilakukan pada anak di rumah
sakit adalah pemasangan infus yang bertujuan untuk memberikan cairan atau obat
langsung ke pembuluh darah. Pemasangan infus dapat menimbulkan nyeri.
Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh teknik distraksi bercerita terhadap nyeri
anak usia prasekolah yang dilakukan pemasangan infus di Ruang Dahlia RSUD
Wonosari Gunungkidul.
Metode: Menggunakan desain Quasi eksperimental dengan Posttest Only Control
Grup Design. Pengambilan sampel Accidental sampling dengan sampel 30 anak,
15 sebagai kelompok kontrol dan 15 sebagai kelompok intervensi. Instrumen
penelitian menggunakan Wong Baker Faces Pain Scale. Analisis menggunakan
Uji Wilcoxon.
Hasil: Hasil menunjukan p value <0,05 atau (0,02<0,05). Terdapat perbedaan
signifikan antara kelompok kontrol paling banyak (9) responden dengan skala
nyeri sekali dan kelompok intervensi sebanyak (7) responden dengan skala nyeri
sedikit lebih nyeri. Mean Rank kelompok kontrol (8.00) dan kelompok intervensi
(6.50).
Kesimpulan: Ada pengaruh pemberian distraksi bercerita terhadap nyeri anak
prasekolah yang dilakukan pemasangan infus di ruang Dahlia RSUD Wonosari
bulan September 2016.
Saran: Bagi perawat ruang Dahlia RSUD Wonosari Gunungkidul kedepannya,
dapat menggunakan teknik distraksi bercerita untuk mengurangi nyeri akibat
pemasangan infus.
Kata kunci: Teknik distraksi, pemasangan infus, tingkat nyeri.
xv + 66 hal + 2 skema + 5 tabel + 11 lampiran
Kepustakaan: 25, (2004-2016)