Abstract :
LIDIA BR SEMBIRING ?hubungan penerimaan diri dengan kualitas hidup pada
remaja tunarungu di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Bantul Yogyakarta Tahun
2021?
Latar Belakang: Remaja tunarungu kerapkali menerima diskriminasi.
Diskriminasi menyebabkan remaja tunarungu mengalami kualitas hidup buruk
karena perasaan negatif akan fisik, penampilan, harga diri, serta pemikiran individu.
Kualitas hidup buruk dapat dikurangi dengan penerimaan diri pada remaja. Hasil
studi pendahuluan di SLBN 1 Bantul Yogyakarta terdapat 88 siswa tunarungu dan
hasil wawancara terhadap 12 remaja, didapatkan tujuh siswa mengalami hambatan
dalam bersosialisai dan enam siswa sulit menyesuaikan diri
Tujuan: Mengetahui hubungan penerimaan diri dengan kualitas hidup pada remaja
tunarungu di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Bantul Yogyakarta tahun 2021
Metode Penelitian: Desain penelitian korelasi dengan pendekatan cross sectional.
Populasi penelitian yaitu remaja tunarungu. Teknik pengambilan sampel
menggunakan total populasi berjumlah 33 siswa. Penelitian ini menggunakan
kuisioner kualitas hidup dan kuisioner penerimaan diri sebagai alat ukur. Analisis
data menggunakan Kolmogorov smirnov dengan tingkat kepercayaan 95% dan
tingkat kemaknaan 0,05
Hasil: Hasil uji Kolmogorov smirnov didapatkan nilai p-value 0,000 < ? 0,05,
dengan tingkat keeratan 0,713.
Kesimpulan: Terdapat hubungan penerimaan diri dengan kualitas hidup pada
remaja tunarungu di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Bantul Yogyakarta Tahun
2021 dengan tingkat keeratan cukup.
Saran: Peneliti selanjutnya dapat meneliti tentang faktor lain yang mempengaruhi
kualitas hidup seperti teman sebaya dan dukungan sosial
Kata Kunci : penerimaan diri ? kualitas hidup ? remaja tunarungu
xvi + 145 hal + 19 tabel + 2 skema + 21 lampiran
Kepustakaan 32, 2011-2019