Abstract :
MARIA ELVIANA. ?Self-Efficacy Pasien Stroke Non Hemoragik tentang Program
Fisioterapi di RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta Tahun 2018?
Latar Belakang: Stroke merupakan salah satu masalah kesehatan utama dan
penyebab kematian kedua setelah penyakit jantung koroner di seluruh dunia.
Prevalensi stroke di Indonesia 12,1 per 1000 penduduk. Kejadian stroke paling tinggi
terjadi di Sulawesi utara (10,8%), Yogyakarta (10,3%), dan DKI Jakarta (9,7%).
Pasien dengan stroke tidak semua melakukan fisioterapi secara rutin. Ketidakyakinan
dengan hasil fisioterapi membuat pasien dengan stroke banyak yang tidak rutin
melakukan fisioterapi. Self-efficacy adalah keyakinan diri dan kemampuan diri dalam
melakukan sesuatu perilaku dengan berhasil
Tujuan: Mengetahui self-efficacy pasien stroke non hemoragik tentang program
fisioterapi di RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta Tahun 2018.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan deskriptif analitik dengan jumlah
sampel 45 orang di RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta Tahun 2018
purposive sampling, dan instrument yang digunakan kuesioner, Analisis data dengan
menggunakan distribusi frekuensi.
Hasil: Hasil distribusi frekuensi dapat disimpulkan bahwa pasien Stroke Non
Hemoragik tentang Program Fisioterapi di RSUD Panembahan Senopati Bantul
Yogyakarta Tahun 2018 memiliki self-efficacy tinggi yaitu 82,2%.
Kesimpulan: Pasien Stroke Non Hemoragik di RSUD Panembahan Senopati Bantul
Yogyakarta Tahun 2018 memiliki self-efficacy yang tinggi tentang program
fisioterapi.
Saran: Diharapkan penelitian ini dapat menjadi masukan dalam membantu para
perawat dalam melakukan edukasi pada keluarga pasien tentang pentingya program
latihan fisioterapi untuk meningkatkan self-efficacy pada pasien stroke non
hemoragik.
Kata Kunci: Stroke Non Hemoragik-Self efficacy- latihan fisioterapi
Xvi+ 69 hal+ 13 tabel+ 2 bagan + 17 lampiran
Kepustakaan: 24, 1997 ? 2017