Abstract :
LATAR BELAKANG : Fraktur adalah terputusnya kontinuitas jaringan dan
tulang. Fraktur terjadi ketika tulang menjadi subjek tekanan yang lebih besar dari
yang dapat diserapnya. Fraktur dapat disebabkan oleh hantaman langsung.
Nyeri merupakan pengalaman personal dan subjektif, dan tidak ada dua individu
yang merasakan nyeri dalam pola identik. Terapi musik klasik adalah usaha
untuk meningkatkan kualitas fisik dan mental dengan rangsangan nada atau
suara.
TUJUAN : Untuk mengetahui implementasi pemberian terapi Musik Klasik Pada
Pasien Fraktur Dengan Masalah Keperawatan Nyeri Akut Di Ruang C Rumah
Sakit Bethesda Yogyakarta
METODE : Karya tulis ilmiah menggunakan metode deskriptif dalam bentuk studi
kasus, pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampe dengan
jumlah sampel 1 orang di ruang C RS Bethesda Yakkum Yogyakarta.
HASIL : Studi kasus yang di lakukan pada Ny.H dengan fraktur femur Dextra
dengan hasil di lakukannya pemberian terapi music klasik selama 3 hari
sebanyak 2 kali pemberian dalam sehari selama 15 menit, pada hari pertama
sebelum di lakukan intervensi di dapatkan skala nyeri 6 dan setelah di lakukan
intervensi skala nyeri 6. Pada hari kedua sebelum di lakukan intervensi skala
nyeri 6 dan setelah dilakukan intervensi skala nyeri 6, pada hari ketiga sebelum
dilakukan pemberian intervensi skala nyeri 6 dan setelah dilakukan intervensi
skala nyeri 4.
KESIMPULAN : Pemberian terapi musik klasik dapat menurunkan skala nyeri
secara bertahap. Terapi musik sangat efektif untuk diberikan pada pasien
dengan keluhan nyeri. Terapi musik dapat di berikan 2 kali dalam sehari selama
15 menit.
KATA KUNCI : Nyeri Akut, Fraktur, Musik klasik