Abstract :
Latar Belakang : Gagal napas merupakan kondisi ketidakmampuan sistem
pernapasan melakukan pertukaran O2 dan CO2. Kebutuhan oksigenasi pada
pasien gagal napas mengharuskan diberikannya tindakan medis pemasangan
endotrakeal tube untuk membantu pemenuhan kebutuhan oksigenasi pada
pasien. Suctioning adalah salah satu intervensi untuk membersihkan secret dari
saluran endotracheal disamping membersihkan secret.
Gejala utama : Pasien gagal napas dengan terpasang endotrakeal tube yang
membutuhkan bersihan jalan napas yang efektif. Pemasangan endotrakeal tube
mampu menyebabkan penumpukkan sekret dijalan napas akibat mikroorganisme
yang masuk.
Intervensi teraupetik : Penerapan empat prinsip dalam tindakan suctioning dapat
membantu membersihkan sekret pada endotrakeal tube pasien gagal. Empat
prinsip dalam tindakan suctioning yaitu aseptik, asianotik, afektif, dan atrumatik
yaitu tindakan mencegah terjadinya trauma (Shantiari, 2017).
Outcome : Hasil penelitian ini dapat dilihat dari saturasi oksigen pasien yang naik
menjadi 100% setelah dilakukannya penerapan empat prinsip dalam suctioning
yaitu aseptik, asianotik, afektif, dan atraumatik. Bersihnya jalan napas pada pasien
yang terpasang endotrakeal tube dapat meningkatkan efektifitas bantuan oksigen
yang masuk pada paru-paru dan keseluruh tubuh pasien yang dapat dilihat secara
langsung dengan pengukuran saturasi oksigen.
Kesimpulan : Penerapan empat prinsip dalam tindakan suctining mampu
meningkatkan saturasi oksigen pasien gagal napas.
Kata Kunci : Gagal napas, empat prinsip suctioning, saturasi oksigen.