Abstract :
DWI CAHYO SARDIANTO. ?Pengaruh Thermotherapy Terhadap Penurunan
Skala Nyeri Pada Pasien St Segment Elevation Myocardial Infarction (STEMI) di
Ruang ICCU Rumah Sakit Bethesda Yakkum Yogyakarta: Studi Kasus?
Latar Belakang: STEMI merupakan bagian dari Sindrom Koroner Akut (SKA)
yang terjadi karena disebabkan oleh rupturnya plak aterosklerosis yang
mengakibatkan oklusi total pada arteri koroner dan disertai dengan tanda dan
gejala klinis iskemia miokard seperti munculnya nyeri dada. Gejala Utama: pasien
mengalami nyeri dada kiri, nyeri seperti ditekan benda berat, skala 4 (sedang),
nyeri hilang timbul.
Intervensi Terapeutik: Penelitian dilakukan pada 11-12 Oktober 2022. Intervensi
dilakukan selama 15 ? 20 menit setiap 12 jam dalam 24 jam . Outcome: Hasil
pengkajian ditemukan gejala nyeri dada pada pasien dengan skala nyeri empat,
thermoterapy dilakukan dua kali sehari selama dua hari . terapi ini dilakukan
sebanyak empat kali repetisi dengan durasi waktu lima belas sampai dua puluh
menit. Hasil intervensi adanya perbedaan nilai selisih rata ? rata skala nyeri klien
sebelum dan sesudah diberikan intervensi yaitu 1. Kesimpulan: Thermoterapy
dapat dapat menurunkan masalah skala nyeri pada pasien STEMI .
Kata Kunci: Thermoterapy ? Nyeri akut ? ST Elevation Myocardial Infarction
V + 34 halaman + 6 tabel + 1 skema + 2 lampiran
Kepustakaan: 43, 2012-202