Abstract :
Eka Kristin Ellisabet. ? Screening Afasia Pada Pasien Stroke Dengan Masalah
Gangguan Komunikasi Verbal Di Ruang Perawatan Stroke Akut (PSA) Rumah
Sakit Bethesda Yogyakarta 2022 : Studi Kasus?.
Latar Belakang : Cerebro Vaskular Accident (CVA) merupakan keadaan dimana
terjadinya gangguan pada pembuluh darah otak yang menyebabkan jaringan
otak mengalami kekurangan oksigen (hipoksia) atau kematian jaringan otak
(iskemik) sehingga dapat menimbulkan kecacatan atau kematian. Salah satu
gejala yang muncul dari stroke adalah afasia. Afasia merupakan kesulitan dalam
mengerti atau memproduksi bahasa yang disebabkan oleh gangguan pada
hemisfer otak.
Tujuan : Pengkajian dini pada afasia sangat penting untuk mencegah munculnya
gaya bicara telegrafis, meningkatkan kesejahteraan, kemandirian, partisipasi
sosial, menurunkan angka lama rawat inap, biaya perawatan, serta
meningkatkan kualitas hidup seseorang dengan afasia.
Metode : Desain penelitian menggunakan deskriptif dengan pendekatan studi
kasus, studi kasus melibatkan 1 partisipan dengan stroke hemoragik,
menggunakan instrumen Language Aphasia Screening Test (LAST).
Hasil : pasien dinyatakan afasia yang sudah di monitoring selama 3 hari,
meliputi monitor kesalahan menamai gambar, monitoring ketidaksesuaian
mengulangi pengucapan kata dan kalimat, monitoring pengucapan spontan,
monitoring pemahaman gambar, monitoring pemahaman terhadap instruksi
verbal.
Kesimpulan : Pada pasien afasia stroke semua modalitas berbahasa terganggu,
mulai dari bicara spontan, mengulangi (repetition), menamai (naming),
pemahaman bahasa, membaca dan menulis.
Saran : screening afasia diharapkan dapat dilakukan sedini mungkin (1 ? 5 hari)
post serangan stroke untuk mencegah lama nya penyembuhan dan lama rawat
inap.
Kata Kunci : Stroke, Afasia, Screening.