Abstract :
MULYANI HER KRISNAMURTI. ?Persepsi perawat Terhadap Tindakan
Fisioterapi Dada Di ICU Rumah Sakit Swasta Di Yogyakarta.?
Latar belakang: Pelayanan ICU merupakan pelayanan yang diberikan kepada
pasien kritis di ICU yang dilakukan terintegrasi oleh tim terlatih. Fisioterapi dada
adalah kelompok terapi untuk memobilisasi sekret pulmonal pasien yang
mengalami gangguan pernapasan seperti pasien gagal napas.
Tujuan: Mengetahui persepsi perawat ICU terhadap tindakan fisioterapi dada di
ICU.
Metode: Penelitian ini adalah penelitian kualitatif fenomenologi interpretatif
dengan melakukan wawancara pada enam partisipan perawat ICU. Data
dianalisa menggunakan pendekatan collaizi.
Hasil penelitian: Tema satu prosedur pelaksanaan fisioterapi dada belum
dipahami perawat, perawat mengetahui tujuan, indikasi dan kontraindikasi
fisioterapi dada, tema dua fisioterapi dada dilakukan oleh fisioterapis yang
datang setiap hari kecuali libur dengan menggunakan teknik yang belum sesuai.
Tema tiga pelaksanaan fisioterapi dada belum sesuai standar, perawat jarang
melakukan fisioterapi dada, fisioterapi dada dilakukan saat perawatan airway
atau memandikan, pelaksanaan fisioterapi dada belum memiliki SOP dan
berdasarkan pengalaman, fisioterapi tergantung order dokter, kondisi pasien
tidak stabil, kesadaran perawat kurang, kesibukan perawat tinggi serta
keterbatasan waktu dan tenaga. Tema empat perawat ICU berpandangan
fisioterapi dada perlu dikembangkan oleh perawat ICU.
Kesimpulan: konsep fisioterapi dada secara umum sudah dipahami oleh
perawat, perawat berpandangan pelaksanaan fisioterapi dada dilakukan oleh
fisioterapis, pelaksanaan fisioterapi dada belum sesuai standar dan perawat
memiliki keinginan mengembangkan fisioterapi dada di ICU.
Saran: dibuatnya SOP, resosialisasi SOP, mengatur kecukupan tenaga dan
peningkatan penghargaan kinerja.
Kata kunci: ICU-persepsi-gagal napas-fisioterapi dada
xvi + 135 hal + 3 tabel + 2 skema + 15 lampiran
Kepustakaan : 35, 2004-2017