Abstract :
Junivka Jelita : ? Terapi Pursed Lip Breathing Pada Pasien Pneumonia Untuk
Mengurangi Keluhan Sesak Napas?
Latar Belakang : Pneumonia adalah bakteri virus jamur yang menginfeksi paru?paru sehingga menyebabkan pernapasan terganggu (Nikmah, 2018). Adanya
sumber infeksi, daya tahan saluran pernafasan yang terganggu, sehingga
menimbulkan tanda dan gejala seperti sesak napas. Penanganan non
farmakologi pada penderita sesak napas salah satunya dengan terapi pursed lip
breathing. Terapi ini dapat meningkatkan ventilasi, perubahan dalam
penggunakan otot pernapasan dan pengembangan tekanan positif pada saluran
udara saat bernapas, sehingga mencegah saluran napas menjadi kolap
(Smeltzer & G., 2013).
Tujuan : Mengetahui pengaruh terapi Pursed Lip Breathing dalam menurunkan
keluhan sesak napas pasien pneumonia.
Metode : Desain yang digunakan dalam penulisan karya tulis ilmiah ini adalah
studi kasus
Kesimpulan : Terapi pursed lip breathing yang dilakukan selama 2 hari pada
pasien pneumonia yang mengalami sesak napas, setelah dilakukan tindakan
terjadi perubahan secara berkala pada respirasi sebelum dan sesudah intervensi
yaitu adanya penurunan intensitas respirasi.
Kata Kunci : Pneumonia, terapi Pursed Lip Breathing