Abstract :
AURELIA ANDRIAYU JHALU ?PengaruhTerapi Tertawa Terhadap Frekuensi Perilaku
Kekerasan pada pasien Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr.RM Soedjarwadi
Tahun 2016.?
Latar Belakang : Perilaku kekerasan merupakan gejala utama yang paling mudah
dikenali dan menjadi alasan keluarga membawa klien untuk berobat ke rumah sakit jiwa.
Salah satu gejala pada klien skizofrenia adalah sikap bermusuhan ( mudah marah), marah
manusia muncul karena adanya dorongan agresif yang lasim disebut dengan istilah
human aggressive.
Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh terapi tertawa terhadap frekuensi perilaku
kekerasan.
Metode :Tehnik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan
13 responden. Desain yang digunakan adalah Quasi Experimen Design, rancangan
penelitian one group pre test post test desigen. Uji normalitas data menggunakan
Shapiro-Wilk Test Analisa yang digunakan wilcoxson.
Hasil : Karasteristik responden berdasarkan pendidikan paling banyak SMP sebanyak 5
orang (38.5%), Karateristik berdasarkan pekerjaan yang paling banyak yaitu swasta
berjumlah 7 (53.8%), Karateristik sebelum terapi tertawa paling banyak kategori tinggi 8
orang (61.5), sesudah terapi tertawa kategori rendah sebanyak 9 (61.9), Uji wilcoxon
menunjukan p yang dihasilkan yaitu 0.003(p<0.005) disimpulkan Ho ditolak Ha
diterima.
Kesimpulan : Terdapat pengaruh terapi tertawa terhadap frekuensi perilaku kekerasan
pasien skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. RM. Soedjarwadi Tahun 2016
Saran: Bagi peneliti selanjutnya diharapkan menggunakan lebih banyakresponden
menggunakan kelompok control dan kelompok perlakuan
Kata Kunci :Perilaku kekerasan ? Terapi tertawa
xviii + 102 halaman + 14 tabel + 5
skema+8 lampiranKepustakaan : 42, 2006 - 2015