DETAIL DOCUMENT
MANAJEMEN JALAN NAPAS BUATAN TERHADAP BERSIHAN JALAN NAPAS TIDAK EFEKTIF PADA PASIEN DENGAN CKB (CEDERA KEPALA BERAT) DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT (ICU) RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA TAHUN 2022: STUDI KASUS
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bethesda Yakkum
Author
ARIYANTI, LUSI
Subject
600 Teknologi 
Datestamp
2023-03-16 05:38:28 
Abstract :
Latar Belakang: Pasien dengan cedera kepala berat yang mengalami penurunan kesadaran akan mengalami gangguan pada jalan napas, sehingga dibutuhkan manajemen jalan napas. Pasien yang mengalami gangguan pada jalan napas akan dilakukan penanganan jalan napas buatan (artificial airway). Masalah keperawatan yang muncul pada pasien cedera kepala berat yang terpasang jalan nafas buatan antara lain bersihan jalan nafas tidak efektif akibat adanya retensi sputum pada saluran napas. Gejala utama: Temuan klinis pada pasien, RR: 29x/menit, SpO2: 92%, suara nafas: ronchi, slem: keruh. Intervensi terapeutik: Manajemen jalan napas buatan Outcome: Terdapat perbedaan hasil sebelum dan sesudah intervensi manajemen jalan napas. Pada pre test rata-rata hasil RR (22-29x/menit), SpO2 92-96%, sedangkan pada post test rata rata hasil RR (16-24x/menit), SpO2 97%. Kesimpulan: Terdapat perbedaan rata-rata hasil RR dan SpO2 sebelum dan sesudah intervensi manajemen jalan napas buatan. Kata kunci: Cedera Kepala Berat - Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif - Manajemen Jalan Napas 
Institution Info

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bethesda Yakkum