DETAIL DOCUMENT
LATIHAN ROM PADA PASIEN POST OPERASI FRAKTUR EKSTREMITAS BAWAH : STUDI KASUS
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bethesda Yakkum
Author
HERMAWATI, NADIA ARVITA
Subject
600 Teknologi 
Datestamp
2023-03-16 05:46:54 
Abstract :
Latar Belakang : Studi kasus saat ini membahas tentang pasien dengan diagnosa medis fraktur femur post operasi ORIF. Fraktur merupakan kondisi kontinuitas tulang yang berisiko menimbulkan penyatuan tulang dalam posisi yang buruk jika tanpa diberikan intervensi. Salah satu pembedahan yang dapat dilakukan yaitu Open Reduction Internal Fixation (ORIF). Pasca pembedahan ORIF pasien cenderung mengalami nyeri karena jarang menggerakkan ototnya. Pasien kurang mengerti jika setelah operasi diperbolehkan untuk melakukan mobilisasi dan pasien kurang memahami mobilisasi seperti apa yang boleh dilakukan. Hal inilah yang dapat menimbulkan penurunan kekuatan otot dan sendi. Tindakan keperawatan yang dapat dilakukan setelah operasi fraktur adalah latihan Range Of Motion (ROM) untuk meningkatkan kekuatan otot dan sendi. Gejala utama : Gejala yang ditemukan pada Nn. N post operasi fraktur femur yaitu kaki nyeri di bagian operasi, kaki tidak dapat digerakkan, dan kram. Intervensi : Intervensi yang diberikan kepada Nn. N yaitu melatih rentang gerak atau Range Of Motion (ROM) pada kaki kiri. Terapi diberikan selama 3 hari dengan pemberian 1 kali sehari selama 15 menit pada pukul 15.00 WIB di hari pertama, dan pukul 07.00 WIB di hari kedua dan ketiga. Hasil : Hasil penelitian yang didapat menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kekuatan otot dari skala 2 menjadi skala 3 serta peningkatan rentang gerak sendi lutut dari 0 o menjadi 40o . Kesimpulan : Latihan ROM pasca operasi fraktur femur dapat meningkatkan kekuatan otot dan rentang gerak sendi lutut. Kata Kunci : ROM, post operasi, fraktur, ekstremitas 
Institution Info

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bethesda Yakkum