Abstract :
NUR WAHYUNINGSIH. ?Terapi Relaksasi Autogenik Untuk Menurunkan Tekanan
Darah Pada Pasien Dengan Hipertensi Di Ruang VI Rumah Sakit Bethesda
Yogyakarta Tahun 2022: Studi Kasus?.
Latar Belakang: Hipertensi adalah suatu keadaan pada seseorang yang
mengalami tekanan darah lebih dari 140/90 mmHg. Permasalahan pada pasien
hipertensi yaitu tekanan darah yang tidak stabil. Tindakan yang dapat dilakukan
untuk menurunkan tekanan darah yaitu dengan terapi relaksasi autogenik. Terapi
relaksasi autogenik merupakan salah satu terapi non farmakogi untuk menurunkan
tekanan darah dengan menggunakan kata-kata atau kalimat pendek yang dapat
dibuat oleh diri sendiri untuk menenangkan pikiran sehingga dapat meningkatkan
persepsi untuk mengendalikan fungsi tubuh
Gejala utama, intervensi terapeutik, dan outcome: gejala utama yang sering
dirasakan oleh pasien kelolaan dalam penelitian ini adalah mengeluh badan cepat
lelah saat beraktivitas. Pemberian terapi relaksasi autogenik pada pasien kelolaan
diberikan terapi selama empat kali dalam dua hari yaitu pagi dan sore hari selama
15 menit dan setiap kali implementasi dilakukan pengulangan prosedur 2-3 kali.
Hasil penelitian pada pasien adanya penurunan tekanan darah. Tekanan darah
sebelum diberikannya implementasi pada pertemuan pertama yaitu 170/120
mmHg dan sesudah diberikan terapi relaksasi autogenik pada akhir implementasi
yaitu 170/90 mmHg.
Kesimpulan: Pembelajaran langsung yang didapatkan dari kasus ini yaitu terapi
relaksasi autogenik dapat diterapkan secara rutin lebih dari satu kali penerapan
dalam satu hari pada pasien hipertensi untuk membantu menurunkan tekanan
darah selain program pengobatan.
Kata Kunci: Hipertensi, tekanan darah, terapi relaksasi autogenik
v+ 46 halaman+ 6 tabel+ 1 lampiran
Kepustakaan: 18, 2016-2021