Abstract :
PETRA ARDIANTA. ?Penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi
dengan stroke non hemoragik menggunakan teknik alternate nostril
breathing exercise di ruang galilea ii saraf rumah sakit bethesda yogyakarta:
studi kasus?
Latar Belakang: Hipertensi adalah faktor risiko terjadinya stroke, gagal
jantung, gagal ginjal, serta penyakit serius lainnya. Gejala klinik baik fokal
maupun global yang berlangsung 24 jam atau lebih yang mampu
menyebabkan stroke dalam bentuk jaringan infark otak yang mengalami
kekurangan oksigen akibat sumbatan dari proses hipertensi. Terapi
Alternate Nostril Breathing Exercise merupakan salah satu terapi
komplementer yang mampu menurunkan hipertensi.
Gejala utama, Intervensi terapeutik dan Outcome: Saat dikaji pasien
megeluhkan kondisi badanya yang menjadi sangat lemas disertai dengan
tangan dan kaki bagian sebelah kanan mengalami susah untuk digerakkan.
Tindakan intervensi yang diberikan adalah terapi Alternate Nostril Breathing
Exercise yang dilakukan berupa terapi komplementer untuk menurunkan
tekanan darah pada pasien hipertensi. Didapatkan hasil adanya perbedaan
nilai rata-rata sistole dari pre-test ke post-test sebesar 3,09%, rerata
diastole dari pre-test ke post-test sebesar 12,00 % dan rerata MAP dari pre?test ke post-test sebesar 7,61%.
Kesimpulan: Terapi Alternate Nostril Breathing Exercise dapat
menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi dengan stroke non
hemoragik. Terapi Alternate Nostril Breathing Exercise diharapkan dapat
menjadi terapi alternatif tindakan mandiri perawat untuk menurunkan
tekanan darah pada pasien hipertensi dengan stroke non hemoragik.
Kata Kunci : Stroke Non Hemoragik, Hipertensi, Alternate Nostril Breathing
Exercise, Penurunan tekanan darah
xi + 73 halaman + 5 Tabel + 4 Diagram + 7 Lampiran
Kepustakaan : 14, 2012-2021