Abstract :
PRIAMBADA AJI P. ?Studi Kasus : Intervensi Rom Pasif Pada Pasien CVA Non
Hemoragik Dengan Masalah Gangguan Mobilitas Fisik di Ruang Galilea 2 Saraf Rumah
Sakit Bethesda Yogyakarta?.
Latar Belakang: Stroke non hemoragik merupakan kerusakan akibat tersumbatnya
pembuluh darah otak sehingga aliran darah terhenti sebagian atau seutuhnya. Masalah khas
pada pasien dengan stroke adalah kelemahan, bila tidak segera ditangani dapat berujung
kecacatan. Untuk itu dibutuhkan intervensi guna meningkatkan kekuatan otot pasien
stroke, salah satunya dengan ROM pasif
Tujuan: Mengetahui asuhan keperawatan pada pasien stroke non hemoragik dengan
gangguan menelan dengan perlakuan ROM pasif di Ruang Galilea II Syaraf Rumah Sakit
Bethesda Yogyakarta.
Metode: Desain penelitian deskriptif berpendekatan studi kasus. Populasi satu pasien
stroke non hemoragik dengan masalah gangguan mobilitas fisik. Pengambilan sampel
dengan purposive sampling. Pengambilan data dari tahap persiapan, pelaksanaan, dan
akhir. Analisa data dengan reduksi, penyajian, dan kesimpulan.
Hasil: Hasil setelah intervensi ROM pasif selama 2 hari, 2 kali sehari selama 15-20 menit.
pasien mengalami peningkatan kekuatan otot, dari yang semula 3 menjadi 4.
Kesimpulan: ROM pasif dapat meningkatkan kekuatan otot dan mencegah kecacatan
permanen pada psien stroke non hemoragik.
Saran: Penelitiselanjutnya untuk melakukan kombinasi intervensi lain untuk mendapatkan
hasil yag lebih signifikan pada pasien stroke non hemoragik dengan gangguan mobilitas
fisik.
Kata kunci: Stroke non hemoragik-gangguan mobilitas fisik-ROM pasif
iv + 49 halaman + 3 gambar + 2 tabel + 1 skema + 4 lampiran
Kepustakaan: 30, 2012 - 2020