Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bethesda Yakkum
Author
GAMGANORA, SALMI FRANSISKA
Subject
600 Teknologi
Datestamp
2023-03-16 06:13:59
Abstract :
Latar Belakang: Cedera kepala merupakan gangguan yang disebabkan oleh
benturan, pukulan maupun sentakkan ke kepala yang dapat menyebabkan
gangguan fungsi otak. Cedera kepala merupakan keadaan yang serius dan
membutuhkan penanganan segera agar tidak menimbulkan komplikasi seperti
cedera otak sekunder akibat hipoksemia dan hipotensi, edema serebral,
peningkatan tekanan intracranial, herniasis jaringan otak, infeksi hingga terjadi
kematian.
Gejala Utama: Pasien mengalami penurunan kesadaran coma dengan nilai
GCS: E: 1 V: ET M: 1, terpasang endotracheal tube (ETT) dan ventilator mekanik
dengan tipe ventilator ASV 75%, PEEP/CPAP: 5 cmH2O, tidal volume: 450, FiO2:
40%.
Intervensi Terapeutik: Setting ventilator untuk mempertahankan PaCO2 tetap
optimal.
Outcome: Berdasarkan hasil pemeriksaan AGD pada tanggal 12 Oktober 2022
pukul 14.00 WIB, penulis melakukan setting ventilator dengan menaikkan
minutes volume (MV) dari 75% menjadi 85% dikarenakan terjadi peningkatan
tekanan parsial karbondioksida sehingga minute volume dinaikkan agar terjadi
penurunan pCO2 dan dengan mengatur rasio inspirasi : ekspirasi yaitu 1 : 2.
Pada tanggal 13 Oktober 2022 pukul 14.00 penulis mengambil sampel AGD
untuk dilakukan evaluasi dan didapatkan hasil AGD Tn. E menunjukkan pH:
7,412, pCO2: 56,3 mmHg (High), pO2: 61,1 mmHg (Low), HCO3 (-): 35,1 mmol/L
(High), O2 Saturasi: 82,8% (Low).
Kesimpulan: Penelitian ini dilakukan sejak tanggal 12-13 Oktober 2022 di ruang
ICU RS Bethesda Yogyakarta. Penulis melakukan intervensi setting ventilator
dalam mempertahankan PaCO2 tetap optimal dengan mengevaluasi hasil
pemeriksaan analisis gas darah. Berdasarkan hasil pemeriksaan analisis gas
darah tidak terdapat perubahan yang signifikan setelah dilakukan setting
ventilator terhadap tekanan parsial karbondioksida.
Kata Kunci: Setting Ventilator ? Cedera Kepala Berat