Abstract :
Latar Belakang: Stroke merupakan serangan pada jaringan otak yang terjadi
secara mendadak dan dapat berdampak pada kelumpuhan pada tubuh.
Dalam kasus ini Tn. T mengalami kelemahan pada wajah sebelah kanan yang
mengakibatkan mengalami gangguan komunikasi verbal, peneliti memberikan
terapi wicara AIUEO diberikan kepada Tn. T bertujuan untuk memperbaiki dan
meningkatkan kemampuan komunikasi baik dari bahasa maupun berbicara.
Gejala Utama: Kamis tanggal 6 Oktober 2022 saat pasien bangun pagi,
pasien merasakan di sekitar wajah area mulut sebelah kanan tidak seperti
biasanya, saat pasien bercermin pasien melihat bahwa wajahnya sudah
terjadi kelemahan dan pasien juga agak sulit untuk berbicara. Intervensi
Terapeutik: Penerapan Terapi AIUEO Terhadap Gangguan Komunikasi
Verbal. Outcome: Terapi wicara dilakukan selama tiga hari kepada satu
pasien dengan stroke non hemarogaik, dalam sehari intervensi dilakukan satu
kali. Selama tiga hari dilakukan intervensi peneliti menyadari bahwa hasil yang
diharapkan belum terlihat secara signifikan, tetapi klien mengatakan setelah
melakukan satu kali terapi klien merasa daerah wajah dan mulut yang
mengalami kekakuan sedikit lebih ringan, dan pasien lebih nyaman dalam
berkomunikasi. Kesimpulan: Terapi wicara AIUEO yang diberikan selama
tiga hari belum terlihat hasil secara signifikan, tetapi setelah melakukan terapi
klien mengatakan merasakan wajah dan mulut terasa lebih ringan, klien
mengatakan dapat lebih nyaman untuk berkomunikasi.
Kata Kunci: Stroke Non Hemoragik, gangguan komunikasi verbal, terapi
wicara AIUEO