Abstract :
TITAN PUSPITA RANI. ?Pengaruh Terapi Inspiratory Muscle Training Pada Pasien Congestive
Heart Failure (CHF) Terhadap Peningkatan Kualitas Tidur di Ruang IMC/ICCU Rumah Sakit
Bethesda Yogyakarta?.
Latar Belakang: CHF merupakan keadaan jantung tidak mampu mempertahankan curah
jantungnya yang adekuat untuk memenuhi kebutuhan metabolic dan pasokan oksigen ke
jaringan. Tanda gejala yang khas pada pasien CHF yaitu sesak nafas, kelelahan, nadi cepat dan
gangguan pola tidur. Untuk itu dibutuhkan intervensi guna meningkatkan kualitas tidur pasien
CHF, salah satunya terapi inspiratory muscle training.
Tujuan: Menilai dan mengevaluasi keefektifan pengaruh terapi inspiratory muscle training pada
pasien CHF terhadap kualitas tidur dengan menggunakan kuesioner PSQI di ruang IMC/ICCU
Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta Tahun 2022.
Metode: Desain penelitian ini menggunakan time series. Populasi satu pasien CHF dengan
masalah gangguan pola tidur. Pengambilan data dari tahap persiapan, pelaksanaan dan akhir.
Analisa data dengan reduksi, penyajian dan kesimpulan.
Hasil: Hasil intervensi sebelum dilakukan terapi inspiratory muscle training mendapatkan skor 10
yang berarti kualitas tidur buruk, sesudah dilakukan terapi didapatkan skor 6 yang berarti kualitas
tidur baik.
Kesimpulan: Terapi inspiratory muscle training dapat meningkatkan kualitas tidur pasien CHF
dinilai dengan kuesioner PSQI.
Saran: Peneliti selanjutnya melakukan kombinasi intervensi lain untuk mendapatkan hasil yang
lebih signifikan pada pasien CHF dengan gangguan pola tidur.
Kata Kunci: CHF, gangguan pola tidur, terapi inspiratory muscle training
59 halaman + 2 skema + 6 tabel + 13 lampiran
Kepustakaan: 12, 2013-2019