DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN SPIRITUAL WELL BEING DENGAN SELF-ACCEPTANCE ORANG DENGAN HIV AIDS DI KELOMPOK DUKUNGAN SEBAYA BANTUL SUPORT GROUP YOGYAKARTA TAHUN 2020
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bethesda Yakkum
Author
WATTILETE, GLADYS FLORIDA
Subject
616.9 Lain-Lain Penyakit 
Datestamp
2023-03-15 07:07:13 
Abstract :
GLADYS FLORIDA WATTILETE. ?Hubungan Spiritual Well Being dengan Self Acceptance pada ODHA di Kelompok Dukungan Sebaya Bantul Support Group Yogyakarta Tahun 2020? Latar Belakang: HIV/AIDS adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang menyerang dan menurunkan system kekabalan tubuh manusia. Penyakit ini juga menimbulkan stigma dan diskriminasi yang masih menjadi masalah utama orang dengan HIV/AIDS. Stigma berasal dari keluarga, masyarakat maupun orang terdekat. Stigma negatif yang diterima orang dengan HIV AIDS dapat mempersulit penerimaan diri (self-acceptance). Salah satu cara membantu meningkatkan self acceptance adalah dengan meningkatkan Spiritual Well Being. Tujuan: Mengetahui adanya hubungan Spiritual Well Being dengan Self Acceptance berdasarkan karakteristik responden dari jenis kelamin, agama, usia, tingkat Pendidikan,pekerjaan dan lama terdiagnosis penyakit HIV AIDS pada ODHA. Metode: Desain penelitian ini adalah analisis korelasional dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel munggunakan purposive sampling dengan Jumlah sampel penelitian ini adalah 38 orang dengan HIV/AIDS di Kelompok Dukungan Bantul Support Group Yogyakarta. Alat ukur menggunakan kuisioner. Hasil Penelitian: Hasil uji statistik yang telah dilakukan secara komputerisasi dengan uji statistik spearman rank menunjukkan ada hubungan Spiritual Well Being dengan self-acceptance orang dengan HIV/AIDS di Kelompok Dukungan Bantul Support Group Tahun 2020 (p-value < ? = 0,001 < 0,05) dengan nilai korelasi 0,384 yaitu keeratan rendah. Kesimpulan: Terdapat hubungan Spiritual Well Being dengan Self Acceptance pada ODHA di Kelompok dukungan Bantul Support Group Tahun 2020 dengan tingkat keeratan rendah. Saran: Diharapkan peneliti selanjutnya dapat meneliti tentang faktor-faktor yang mempengaruhi spiritual well being orang dengan HIV/AIDS dalam melakukan penerimaan dirinya. Kata kunci: Spiritual, Spiritual well being, self-acceptance, HIV / AIDS Xiii + 110 halaman + 10 tabel + 11 lampiran + 3 Skema Kepustakaan: 56, 1982-2018 
Institution Info

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bethesda Yakkum