Abstract :
YUMIVA FRISKILA. ?Latihan Menggenggam Bola Karet untuk Meningkatkan
Kekuatan Otot Ekstremitas Atas Pasien Stroke Non Hemoragik : Studi Kasus?
Latar Belakang: Stroke non hemoragik disebabkan adanya sumbatan di
pembulah darah otak karena adanya plak sehingga aliran oksigen yang melewati
pembuluh darah arteri menjadi terhambat. World Healt Organization (WHO)
prevalensi stroke setiap tahunnya 13,7 juta kasus baru dan sekitar 5,4 juta
kematian akibat penyakit stroke. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dalam
riset menempati urutan kedua dengan jumlah penderita stroke terbanyak (14,0%)
di Indonesia. Masalah yang sering ditemukan pada pasien stroke adalah gangguan
motorik yaitu kelemahan. Kelemahan terjadi pada salah satu sisi tubuh yang
diakibatkan oleh penurunan tonus otot, sehingga seseorang tidak mampu
menggerakan tubuhnya. Penatalaksanaan keperawatan yang dapat dilakukan yaitu
melakukan latihan gerak dengan menggenggam bola karet yang bertujuan untuk
memperbaiki tonus otot dengan merangsang otot untuk berkontraksi dan
berelaksasi melalui latihan menggenggam bola karet.
Gejala Utama, Intervensi Terapeutik dan Uotcome: Hasil dari pengkajian
masalah yang ditemukan yaitu pasien dengan stroke non hemoragik dengan
penurunan kekuatan otot ekstremitas atas pada hari pertama 3, intervensi yang
akan dilakukan yaitu latihan menggenggam bola karet dilakukan sehari satu kali
selama empat hari. Hasil intervensi selama emat hari didapatkan ada peningkatan
kekuatan otot dengan perbedaan nilai sebelum dan sesudah latihan menggenggam
bola karet 0,75.
Kesimpulan: Ada pengaruh latihan menggenggam bola karet untuk
meningkatkan kekuatan otot ekstremitas atas
Kata Kunci: Stroke non hemorgik-latihan menggenggam bola karet
XIV + 59 halaman + 6 gambar + 2 skema + 6 tabel + 5 lampiran
Kepustakaan: 25, 2013-2022