Abstract :
YUNITHA GRICE IWANGGIN. ?Studi Kasus Baby Field Massage Theraphy pada
Bayi Hiperbilirubinemia dengan Ikterik Neonatorum di Ruang PICU/NICU Rumah
Sakit Bethesda Yogyakarta Tahun 2022?.
Latar Belakang : Hiperbillirubinemia adalah suatu keadaan kadar bilirubin serum
total yang lebih dari 10 mg/dl pada 24 jam pertama kehidupan bayi. Berdasarkan
data Riset kesehatan dasar (Riskesdas 2018) menunjukan angka kejadian
hiperbilirubin/ikterus neonatorum pada bayi baru lahir di Indonesia sebesar
51,47%. Baby field massage theraphy merupakan salah satu terapi komplementer
yang dapat dilakukan untuk meningkatkan ekskresi bilirubin bayi selama fototerapi.
Gejala Utama : Ikterik pada kulit, sklera dan kuku bayi, hasil pemeriksaan
laboratorium kadar bilirubin diatas batas normal dan membran mukosa kering.
Metode : Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif
kuantitatif dengan pendekatan studi kasus pada populasi bayi dengan ikterik
neonatorum dan sampelnya berjumlah 1 bayi ikterik neonatorum. Kesimpulan :
Tindakan baby field massage theraphy sebagai terapi komplementer dapat
diberikan pada bayi hiperbilirubinemia dengan ikterik neonatorum karena bisa
dijadikan alternatif tindakan dalam menurunkan kadar bilirubin dari tindakan
teraupetik paling utama yaitu fototerapi. Tindakan baby field massage theraphy
dapat menurunkan kadar bilirubin, refleks hisap bayi dari lemah menjadi kuat,
berat badan bayi bertambah dan kebutuhan cairan pasien terpenuhi.
Kata Kunci : Hiperbilirubinemia ? Ikterik Neonatus - Baby field massage theraphy
+ viii + 43 halaman + 29 gambar + 2 lampiran.
Kepustakaan : 32, 2013 ? 2020