Abstract :
CLEMENTINA RUMANGUN. ?Hubungan Dukungan Keluarga dengan
Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi Katarak di Rumah Sakit Mata Dr. YAP
Yogyakarta Tahun 2016?.
Latar Belakang: Katarak adalah setiap keadaan kekeruhan pada lensa yang dapat
terjadi akibat hidrasi (penambahan cairan) lensa, denaturasi protein lensa. Data
pada tahun 2008 terdapat 5.658 kasus katarak, terdiri dari 3.775 kasus rawat jalan
dan 1.883 kasus rawat inap di RS Mata Dr. YAP Yogyakarta. Penatalaksanaan
katarak adalah dilakukan operasi, sehingga membuat pasien merasa cemas
sebelum operasi. Keluarga sebagai orang terdekat harus memberikan dukungan
kepada pasien dalam mengatasi kecemasannya.
Tujuan: Mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan
pasien pre operasi katarak.
Metode: Desain penelitian yang digunakan korelasi dengan pendekatan cross
sectional. Sampel berjumlah 67 pasien dari jumlah populasi rata-rata 200 pasien
dengan teknik pengambilan sampel accidental sampling. Pengumpulan data
dengan kuesioner dukungan keluarga dan kecemasan. Pengolahan data bivariat
menggunakan uji Spearman Rank.
Hasil: Hasil penelitian terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan
tingkat kecemasan pasien pre operasi katarak dengan nilai p value < nilai ? (0,028
< 0,05) dengan tingkat keeratan hubungan C= 0,823 yang berarti tinggi.
Kesimpulan: Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan
pasien pre operasi katarak di Rumah Sakit Mata Dr. YAP Yogyakarta tahun 2016.
Saran: Peneliti selanjutnya meneliti tentang faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi tingkat kecemasan seseorang yang sedang dalam masa pre operasi
katarak.
Kata Kunci: Dukungan Keluarga-Kecemasan-Katarak
xvii + 90 halaman + 9 tabel + 10 lampiran + 2 skema.
Kepustakaan: 20, 2006-2016