Abstract :
DESY ELSIA BAKKER.?Pengaruh Stimulasi Kuteneus Slow Stroke Back
Massage Di Balai Pelayanan Tresna Wredha Budi Luhur Yogyakarta 2016?.
Latar Belakang : Permasalahan kesehatan disebabkan adanya kemunduran sel
karena proses penuaan yang berakibat pada kelemahan organ, kemunduran fisik
dan timbulnya berbagai macam penyakit, terutama penyakit degeneratif akibat
proses penuaan. Osteoartrtis merupakan penyakit degeneratif dengan
presentasenya mencapai 49% terjadi pada lansia, pada usia 40 tahun hanya 2%,
usia 45-60 tahun 30% sementara usia 61 tahun 65 %. Nyeri sendi adalah gejala
yang paling menonjol dan sering terjadi. Penanganan yang dapat dilakukan salah
satunya yaitu dengan slow stroke back massage.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensitas nyeri
sebelum dan sesudah dilakukan slow stroke back massage pada lansia di Balai
Pelayanan Tresna Wredha Budi Luhur Yogyakarta.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode Pre experimental design dengan
rancangan Pre-test and Post-test one group design teknik pengambilan sampel
yang digunakan Purposive sampling dengan responden 21 responden. Analisa
statistik yang digunakan Wilcoxon signed Rank Test. Pengukuran skala intensitas
nyeri sebelum dan sesudah terapi slow stroke back massage Numeric Rating Scale
(NRS),menggunakan wawancara dan kuesioner.
Hasil : Hasil uji Wilcoxon untuk tingkat intensitas nyeri sebelum dan sesudah
slow stroke back massage didapatkan 0,000 (p < 0,05). nilai rata-rata skala nyeri
sebelum slow stroke back massage 3,34 dan setelah slow stroke back massage
2,19.
Kesimpulan : Ada pengaruh yang bermakna dari pelaksanaan slow stroke back
massage terhadap intensitas nyeri osteoartritis pada lansia di Balai Pelayanan
Tresna Werdha Budi Luhur Yogyakarta 2016.
Saran : Slow Stroke Back Massage dapat menjadi terapi secara yang efektif dalam
mengatasi nyeri osteoartritis pada lansia.
Kata Kunci : Slow Stroke Back Massage
XV+80hal+11lampiran+4tabel
Kepustakaan2007-2014