HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN STRESS PASIEN PENYANDANG CACAT FISIK DI BALAI REHABILITASI TERPADU PENYANDANG DISABILITAS PUNDONG BANTUL YOGYAKARTA 2016
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bethesda Yakkum
Author
ITANG, EMILIANUS HEFRISTO
Subject
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi)
Datestamp
2019-09-12 05:18:33
Abstract :
EMILIANUS HEFRISTO ITANG." Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Stress Pasien Penyandang Cacat Fisik Di Balai Rehabilitasi Terpadu Penyandang Disabilitas." Latar Belakang: Hasil analisis dari Global Burden of Disease 2012 didapatkan bahwa 15,3% populasi dunia (978 juta orang dari 6,4 milyar estimasi jumlah penduduk tahun (2012)) mengalami disabilitas sedang, berat, dan terdapat 2,9% yang mengalami Disabilitas berat. Susenas 2012, Dari 246,9 juta jiwa penduduk Indonesia terdapat 2,45% yang menyandang Disabilitas. Hasil statistik lingkungan hidup provinsi DIY(2011) dari 3.484.327 terdapat 19.178 jiwa menyandang Disabilitas. Hasil survey tanggal 4 April 2016 BRTPD kabupaten Bantul Yogyakarta terdapat 33 orang tunadaksa, rentang umur 17 ? 47 tahun, berasal dari berbagai daerah Yogyakarta khususnya Bantul. Tujuan: Penelitian bertujuan untuk mengetahui ?hubungan antara dukungan keluarga dengan stres pasien penyandang cacat fisik di Balai Rehabilitasi Terpadu Penyandang Disabilitas Pundong, Bantul Yogyakarta, tahun 2016. Metode: Desain yang digunakan adalah korelasi. Pendekatan yang digunakan adalah cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan Total Sampling dengan jumlah 33 responden. Hasil: Hasil analisis uji Spearman Rank menunjukan nilai sig = 0,271 > dari nilai ? = 0,05 dan nilai Cor = 0,197. Kesimpulan: Tidak ada hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga dengan stress pada pasien disabilitas di BRTPD Pundong Bantul Yogyakarta. Saran: Bagi peneliti selanjutnya agar mempertimbangkan dan memperhatikan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi stress Kata Kunci: dukungan keluarga, stress xvi + 117 hal + 6 lampiran + 11 tabel + 2 skema Kepustakaan:25, 2007-2014
EMILIANUS HEFRISTO ITANG." Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Stress Pasien Penyandang Cacat Fisik Di Balai Rehabilitasi Terpadu Penyandang Disabilitas." Latar Belakang: Hasil analisis dari Global Burden of Disease 2012 didapatkan bahwa 15,3% populasi dunia (978 juta orang dari 6,4 milyar estimasi jumlah penduduk tahun (2012)) mengalami disabilitas sedang, berat, dan terdapat 2,9% yang mengalami Disabilitas berat. Susenas 2012, Dari 246,9 juta jiwa penduduk Indonesia terdapat 2,45% yang menyandang Disabilitas. Hasil statistik lingkungan hidup provinsi DIY(2011) dari 3.484.327 terdapat 19.178 jiwa menyandang Disabilitas. Hasil survey tanggal 4 April 2016 BRTPD kabupaten Bantul Yogyakarta terdapat 33 orang tunadaksa, rentang umur 17 ? 47 tahun, berasal dari berbagai daerah Yogyakarta khususnya Bantul. Tujuan: Penelitian bertujuan untuk mengetahui ?hubungan antara dukungan keluarga dengan stres pasien penyandang cacat fisik di Balai Rehabilitasi Terpadu Penyandang Disabilitas Pundong, Bantul Yogyakarta, tahun 2016. Metode: Desain yang digunakan adalah korelasi. Pendekatan yang digunakan adalah cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan Total Sampling dengan jumlah 33 responden. Hasil: Hasil analisis uji Spearman Rank menunjukan nilai sig = 0,271 > dari nilai ? = 0,05 dan nilai Cor = 0,197. Kesimpulan: Tidak ada hubungan yang bermakna antara dukungan keluarga dengan stress pada pasien disabilitas di BRTPD Pundong Bantul Yogyakarta. Saran: Bagi peneliti selanjutnya agar mempertimbangkan dan memperhatikan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi stress Kata Kunci: dukungan keluarga, stress xvi + 117 hal + 6 lampiran + 11 tabel + 2 skema Kepustakaan:25, 2007-2014
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
