FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMANFAATAN BUAH KERSEN (Muntingia calabura L) PADA PENDERITA ASAM URAT DI
DESA MARGOAGUNG SEYEGAN SLEMAN YOGYAKARTA TAHUN 2017
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bethesda Yakkum
Author
JABU, RIZANI RAMBU PADU
Subject
615.3 Obat-Obat Organis
Datestamp
2019-09-13 08:35:14
Abstract :
RIZANI RAMBU PADU JABU. ?Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Buah Kersen (Muntingia Calabura L) pada Penderita Asam Urat di Desa Margoagung Seyegan Sleman Yogyakarta Tahun 2017?. Latar Belakang: Pohon kersen (Muntingia Calabura L) umum sekali dijumpai di kabupaten Sleman Yogyakarta. Buah kersen memiliki kandungan gizi yang sangat berguna bagi kesehatan. Buah kersen mengandung kadar purin rendah, selain itu tingginya kandungan air dapat melarutkan purin yang mengendap pada ginjal dan persendian. Buah kersen dapat menurunkan kadar asam urat tetapi masyarakat tidak memanfaatkannya sebagai tanaman obat dan hanya dijadikan sebagai tanaman peneduh. Jumlah penderita asam urat pada tahun 2015 tercatat 3.369 kasus di seluruh Puskesmas wilayah Kabupaten Sleman (Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, 2015). Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan buah kersen (Muntingia Calabura L) pada penderita asam urat di Desa Margoagung Seyegan Sleman Yogyakarta tahun 2017 Metode: Desain penelitian yang digunakan korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi berjumlah 312 orang, teknik pengambilan sampel porpusive sampling, sampel yang digunakan sebanyak 78 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pengambilan data menggunakan kuesioner, analisis data bivariate menggunakan uji Spearman Rank dengan taraf signifikansi ? = 5%, dan analisis data muntivariat menggunakan uji Regresi Logistik Ordinal. Hasil: Faktor pengetahuan dan faktor dukungan keluarga mempengaruhi pemanfaatan buah kersen, hasil uji spearman rank besarnya p-value yang didapatkan yaitu faktor pengetahuan 0.000< 0.05 dan faktor dukungan keluarga 0.002<0.05 dengan nilai keeratan pengetahuan 0.617 dan dukungan keluarga 0.349. Faktor yang paling mempengaruhi dari hasil uji Regresi Logistik Ordinal adalah pengetahuan karena mempunyai nilai keeratan paling besar yaitu 0.617 artinya korelasi kuat. Kesimpulan: Faktor pengetahuan dan faktor dukungan keluarga mempengaruhi pemanfaatan buah kersen (Muntingia Calabura L) pada Penderita Asam Urat di Desa Margoagung Seyegan Sleman Yogyakarta. Saran: Kader-kader Posyandu mengadakan penyuluhan kesehatan tentang pengobatan asam urat dengan memanfaatkan buah kersen, sehingga dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang manfaat buah kersen terhadap penurunan kadar asam urat. Kata Kunci: Buah Kersen (Muntingia Calabura L)-Asam Urat XIX+ 97 halaman + 14 tabel + 14 lampiran + 2 skema Kepustakaan: 87, 2007-2015
RIZANI RAMBU PADU JABU. ?Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Buah Kersen (Muntingia Calabura L) pada Penderita Asam Urat di Desa Margoagung Seyegan Sleman Yogyakarta Tahun 2017?. Latar Belakang: Pohon kersen (Muntingia Calabura L) umum sekali dijumpai di kabupaten Sleman Yogyakarta. Buah kersen memiliki kandungan gizi yang sangat berguna bagi kesehatan. Buah kersen mengandung kadar purin rendah, selain itu tingginya kandungan air dapat melarutkan purin yang mengendap pada ginjal dan persendian. Buah kersen dapat menurunkan kadar asam urat tetapi masyarakat tidak memanfaatkannya sebagai tanaman obat dan hanya dijadikan sebagai tanaman peneduh. Jumlah penderita asam urat pada tahun 2015 tercatat 3.369 kasus di seluruh Puskesmas wilayah Kabupaten Sleman (Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, 2015). Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan buah kersen (Muntingia Calabura L) pada penderita asam urat di Desa Margoagung Seyegan Sleman Yogyakarta tahun 2017 Metode: Desain penelitian yang digunakan korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi berjumlah 312 orang, teknik pengambilan sampel porpusive sampling, sampel yang digunakan sebanyak 78 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pengambilan data menggunakan kuesioner, analisis data bivariate menggunakan uji Spearman Rank dengan taraf signifikansi ? = 5%, dan analisis data muntivariat menggunakan uji Regresi Logistik Ordinal. Hasil: Faktor pengetahuan dan faktor dukungan keluarga mempengaruhi pemanfaatan buah kersen, hasil uji spearman rank besarnya p-value yang didapatkan yaitu faktor pengetahuan 0.000< 0.05 dan faktor dukungan keluarga 0.002<0.05 dengan nilai keeratan pengetahuan 0.617 dan dukungan keluarga 0.349. Faktor yang paling mempengaruhi dari hasil uji Regresi Logistik Ordinal adalah pengetahuan karena mempunyai nilai keeratan paling besar yaitu 0.617 artinya korelasi kuat. Kesimpulan: Faktor pengetahuan dan faktor dukungan keluarga mempengaruhi pemanfaatan buah kersen (Muntingia Calabura L) pada Penderita Asam Urat di Desa Margoagung Seyegan Sleman Yogyakarta. Saran: Kader-kader Posyandu mengadakan penyuluhan kesehatan tentang pengobatan asam urat dengan memanfaatkan buah kersen, sehingga dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang manfaat buah kersen terhadap penurunan kadar asam urat. Kata Kunci: Buah Kersen (Muntingia Calabura L)-Asam Urat XIX+ 97 halaman + 14 tabel + 14 lampiran + 2 skema Kepustakaan: 87, 2007-2015
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
