Hubungan Pemanfaatan Sumber Informasi dengan Sikap Remaja terhadap Kesehatan Reproduksi di SMA Negeri 2 Ngaglik, Sleman,Yogyakarta
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bethesda Yakkum
Author
ISMAWAN, DANANG
Subject
612.6 Reproduksi,pertumbuhan,pendewasaan Termasuk kehamilan dan melahirkan, pertumbuhan embrio,pertumbuhan bayi,pendewasaan,remaja,menstruasi, gerontologi fisik
Datestamp
2023-10-05 13:59:57
Abstract :
DANANG ISMAWAN. ?Hubungan Pemanfaatan Sumber Informasi dengan Sikap Remaja terhadap Kesehatan Reproduksi di SMA Negeri 2 Ngaglik, Sleman, Yogyakarta?. Latar Belakang: masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa yang paling rawan mengalami gangguan kesehatan reproduksi, seperti kehamilan usia dini, aborsi yang tidak aman, dan penyakit menular seksual. Masa remaja juga merupakan masa yang ditandai rasa ingin tinggi akan seksualitas dan karena itu, remaja sangat aktif memanfaatkan sumber- sumber informasi tentang seksualitas. Sehingga, remaja seringkali mengalami gangguan kesehatan reproduksi ketika remaja menyalahgunakan sumber informasi seksual yang ada meskipun sumber informasi tersebut juga diperlukan untuk meningkatkan kepedulian remaja tentang kesehatan reproduksinya. Tujuan: untuk mengetahui hubungan antara pemanfaatan sumber informasi dengan sikap remaja tentang kesehatan reproduksi. Metode:penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan cross sectional design. Pupulasi 218 siswa Kelas XII SMA Negeri 2 Ngaglik Sleman Yogyakarta. Teknik pengambilan sampel dengan probabbility sampling. Alat ukur menggunakan kuesioner dengan 25 item pernyataan. Analisis data menggunakan uji stattistik Spearman Rank. Hasil:penelitian menghasilkan p-value 0,021 atau berada pada nilai kemaknaan 0,01 ? p < 0,05 dan r-korelasi -0,01 atau berada pada arah hubungan negatif. Artinya, terdapat hubungan yang bermakna antara pemanfaatan sumber informasi dengan sikap remaja meskipun hubungan tersebut memiliki tingkat ke eratan yang sangat rendah. Kesimpulan: ada hubungan yang bermakna antara pemanfaatan sumber informasi dengan sikap remaja terhadap kesehatan reproduksi di SMA Negeri 2 Ngaglik, Sleman, Yogyakarta meskipun hubungan tersebut memiliki tingkat keeratan yang sangat rendah. Saran: SMA Negeri 2 Ngaglik Sleman Yogyakarta hendaknya ikut serta secara aktif mengarahkan pemanfaatan sumber informasi yang diakses para siswa ke arah yang positif, yaitu dapat meningkatkan sikap peduli siswa untuk menjaga kesehatan reproduksinya. Kata kunci: sumber informasi, kesehatan reproduksi Kepustakaan: 28, 2005-2012
DANANG ISMAWAN. ?Hubungan Pemanfaatan Sumber Informasi dengan Sikap Remaja terhadap Kesehatan Reproduksi di SMA Negeri 2 Ngaglik, Sleman, Yogyakarta?. Latar Belakang: masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa yang paling rawan mengalami gangguan kesehatan reproduksi, seperti kehamilan usia dini, aborsi yang tidak aman, dan penyakit menular seksual. Masa remaja juga merupakan masa yang ditandai rasa ingin tinggi akan seksualitas dan karena itu, remaja sangat aktif memanfaatkan sumber- sumber informasi tentang seksualitas. Sehingga, remaja seringkali mengalami gangguan kesehatan reproduksi ketika remaja menyalahgunakan sumber informasi seksual yang ada meskipun sumber informasi tersebut juga diperlukan untuk meningkatkan kepedulian remaja tentang kesehatan reproduksinya. Tujuan: untuk mengetahui hubungan antara pemanfaatan sumber informasi dengan sikap remaja tentang kesehatan reproduksi. Metode:penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan cross sectional design. Pupulasi 218 siswa Kelas XII SMA Negeri 2 Ngaglik Sleman Yogyakarta. Teknik pengambilan sampel dengan probabbility sampling. Alat ukur menggunakan kuesioner dengan 25 item pernyataan. Analisis data menggunakan uji stattistik Spearman Rank. Hasil:penelitian menghasilkan p-value 0,021 atau berada pada nilai kemaknaan 0,01 ? p < 0,05 dan r-korelasi -0,01 atau berada pada arah hubungan negatif. Artinya, terdapat hubungan yang bermakna antara pemanfaatan sumber informasi dengan sikap remaja meskipun hubungan tersebut memiliki tingkat ke eratan yang sangat rendah. Kesimpulan: ada hubungan yang bermakna antara pemanfaatan sumber informasi dengan sikap remaja terhadap kesehatan reproduksi di SMA Negeri 2 Ngaglik, Sleman, Yogyakarta meskipun hubungan tersebut memiliki tingkat keeratan yang sangat rendah. Saran: SMA Negeri 2 Ngaglik Sleman Yogyakarta hendaknya ikut serta secara aktif mengarahkan pemanfaatan sumber informasi yang diakses para siswa ke arah yang positif, yaitu dapat meningkatkan sikap peduli siswa untuk menjaga kesehatan reproduksinya. Kata kunci: sumber informasi, kesehatan reproduksi Kepustakaan: 28, 2005-2012
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
